Suara.com - Ekonom Rizal Ramli melempar kritikan pedas untuk Ruhut Sitompul yang menurutnya kurang ajar karena telah menghina Natalius Pigai.
Rizal Ramli menyoroti Ruhut Sitompul yang mengomentari sikap Natalius Pigai menolak ucapan selamat Natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
Menurut Rizal Ramli, Ruhut Sitompul tidak berhak menghina Natalius Pigai, terlebih membawa suku dan warna kulit.
Saking geramnya, Rizal Ramli bahkan menyebut Ruhut Sitompul "Si Poltak".
Baca Juga: Gus Yaqut Kunjungi Rumah Para Habib Rabithah Alawiyah, Ini yang Dibicarakan
Kritikan pedas itu dilemparkan oleh Rizal Ramli lewat jejaring Twitter miliknya, Rabu (30/12/2020).
"Eh Ruhut Sitompul, kau sudah ganteng kali rupanya? Sampai kau kurang ajar menghina Natalius Pigai orang Papua? Kalau kau ada sedikit jiwa Pancasila, kau tak berhak menghina orang beda suku dan warna kulit? Macam sudah hebat kali si Poltak ini?" kata Rizal Ramli seperti dikutip Suara.com.
Kritikan pedas Rizal Ramli disambut sejumlah warganet yang mengaku sepakat dengan pernyataan dia.
"Apa gak ada bahasa lain selain hinaan yang bersifat fisik? Orang dan bumi Papua adalah bagian Indonesia tercinta! Banyak orang pintar di sana. Sekali-kali kamu datang ke bumi Cendrawasih. Tunggu waktu akan membalasmu Poltak! Lebih hina. Gak layak ngaku-ngaku Pancasilais," ujar @teha****.
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul ikut mengomentari sikap Natalius Pigai yang menurutnya tidak perlu dilakukan.
Baca Juga: Nyai Dewi Tanjung: Natalius Pigai Kadrun Kristen
Ruhut Sitompul yang juga bagian dari umat Kristiani menilai Natalius Pigai tidak seharusnya menolak ucapan selamat Natal dari Gus Yaqut.
Balasan Ruhut tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitternya @ruhutsitompul, Senin (28/12/2020).
“Natalius Pigai Aku saja yang penganut Kristen malas mengucapkan Selamat Natal untuk Mu, karena congor kau asbun asal bunyi apalagi Menteri Agama RI ha ha ha. Kaca saja takut lihat gantengnya kau MERDEKA,” tulisnya.
Natalius Pigai Soal Ucapan Selamat Natal Gus Yaqut
Aktivis HAM Natalius Pigai merasa tidak perlu seorang Menag Gus Yaqut yang beragama Islam mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani.
Sebab menurutnya, sebaiknya Gus Yaqut mengurusi urusan agamanya bukan agama orang lain.
“Ayahku Protestan Kingmi & Ibu Katolik. Saya tegas! tidak butuh ucapan Natal, baik “tidak tulus” juga “berlebihan” dari luar Kristiani. Jalankan saja agamamu dengan benar. tiap ucapan Natal dr non kristiani jarang Saya respons karena itu forum internum (urusan kami), bukan forum externum (urusan kita)," tulis Natalius Pigai.