Suara.com - Departemen Pertahanan Korea sedang menyiapkan variasi menu untuk tentara mereka yang beragama Islam dan vegetarian.
Menyadur Korea Times Rabu (30/12), selama ini menu makanan yang tersedia belum mengakomodir tentara Korea yang kini banyak datang dari beragam latar belakang.
Mulai Februari tahun depan, para pendaftar wajib militer diminta untuk menandai apakah mereka vegetarian ketika mereka menjalani pemeriksaan fisik, kata kementerian.
Dua kolom yang ditandai sebagai vegetarian tersedia dalam bahasa Korea dan Inggris. Informasi pribadi ini akan tersedia di dalam formulir.
Baca Juga: Akhir Tahun, Brand Lokal Ini Rilis Koleksi Fashion Muslim Pria Terbaru
Selanjutnya, informasi pribadi itu akan dikirim ke unit yang akan dilayani para calon peserta wajib militer dan memungkinkan program jatah sistematis untuk vegetarian dan tentara Muslim.
"Setelah kami mengidentifikasi jumlah vegetarian dan tentara Muslim tahun depan, kami akan mengembangkan menu yang disesuaikan," kata sumber militer.
Saat ini, ada dua tentara yang bertugas secara resmi yang diidentifikasi sebagai seorang vegetarian dan seorang Muslim. Militer saat ini memberi mereka menu makanan tanpa daging dan ham sebagai solusinya.
Keputusan kementerian pertahanan ini mencerminkan peningkatan jumlah vegetarian dan pendaftar wajib militer dari keluarga multikultural.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sudah Jadi Muslim, Ternyata Anaknya Masih Nasrani