Suara.com - Pesawat British Airways jurusan London menuju Athena melakukan pendaratan darurat di bandara Zurich, Swiss karena kopilot pingsan saat bertugas. Menyadur Simple Flying Selasa (29/12) insiden ini terjadi pada hari Sabtu.
Awalnya pesawat Airbus A320neo terbang sesuai jadwal dari London. Namun kopilot yang bertugas dilaporkan dalam keadaan tidak fit.
Ketika pesawat berada di ketinggian 31 ribu kaki di utara Zadar, Kroasia, kapten pesawat memutuskan untuk kembali ke bandara semula karena kopilot merasa sakit.
Sebelum pesawat tiba di London, kondisi kopilot terus memburuk sehingga kapten memilih dua bandara terdekat yang paling memungkinkan untuk pendaratan darurat.
Baca Juga: Kopilot Lion Air Ditemukan Tewas di Hotel
Akhirnya setelah mempertimbangkan banyak hal, pilot mendaratkan pesawatnya di bandara Zurich ketimbang bandara Paris karena lebih dekat. Kopilot juga dikabarkan pingsan di kokpit saat terbang.
Pesawat ini tiba satu setengah jam setelah kapten memutuskan untuk berbalik arah dan nyawa kopilot bisa diselamatkan. Penerbangan ini melanjutkan perjalanannya setelah mendarat 5 jam di sana.
Semua penumpang berhasil tiba di Athena, Yunani dengan selamat meskipun terlambat hampir 10 jam dari jadwal.
Juru bicara British Airways mengatakan kopilot dalam keadaan sehat dan akan mengatur perjalanan untuk pulang. Mereka juga mengatakan insiden ini tak berisiko bagi penumpang atau awak.
"Keselamatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama dan penerbangan dilanjutkan ke tujuan sesuai rencana."
Baca Juga: Kopilot Wings Air Gantung Diri, IPI Tuntut Benahi Aturan Kerja di Maskapai
Pesawat yang mengoperasikan penerbangan Boxing Day itu adalah A320neo terbaru dari British Airways. G-TTNM tiba di Heathrow dari Toulouse pada 11 Desember.
Setelah kembali dari Athena, maskapai ini mengoperasikan satu penerbangan pulang pergi dari London ke Manchester pada 27 Desember, dan satu dari London ke Malaga, Spanyol, pada 28 Desember.