Bikin Suami Muak, Pernikahan 45 Tahun Kandas karena Kucing

Selasa, 29 Desember 2020 | 12:57 WIB
Bikin Suami Muak, Pernikahan 45 Tahun Kandas karena Kucing
Ilustrasi kucing (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan di Singapura yang menikah selama 45 tahun terpaksa bercerai karena suami mengeluh istrinya terlalu terobsesi dengan hewan peliharaan.

Menyadur New Strait Times Selasa (29/12) pensiunan guru yang kini berusia 70 tahun benar-benar tak tahan berada di dalam rumah karena kucing istrinya mengambil banyak ruang privasi.

Dalam keputusan yang dikeluarkan 21 Mei, hakim distrik Sheik Mustafa Abu Hassan mengatakan pernikahan selama 45 tahun itu gagal karena perilaku yang tidak masuk akal.

Semua ini bermula ketika sang istri yang tak disebutkan namanya bermimpi didatangi mendiang ibunya dan berpesan untuk merawat kucing. Ia juga yakin, kucing bisa menjadi sarana agar dirinya masuk surga.

Baca Juga: Bikin Gemas, Kucing Ini Ganggu Jurnalis saat Siaran

Semenjak itu ia mulai merawat kucing liar dan beberapa ada yang dibawa pulang. Semakin lama, kondisi rumahnya semakin kacau karena kucing-kucing itu buang air besar besar dan kencing sembarangan.

Ilustrasi kucing. [Shutterstock]
Ilustrasi kucing liar. [Shutterstock]

"Ada bau kotoran kucing dan air seni yang keluar dari rumah itu dan tetangga sangat mengeluhkan hal itu. Polisi dan pihak berwenang memperingatkan sang istri tapi ia tak berhenti mengumpulkan kucing."

Hingga suatu hari, sang suami terpaksa tidur di tikar karena kasurnya selalu kotor. Salah satu kucing istrinya bahkan pernah mengencinginya saat tidur. Tahun 2006 ia pindah dari rumah itu karena tak tahan lagi dengan kucing itu.

 Kini setelah nyaris 15 tahun berlalu, pria ini mengajukan gugatan cerai pada istrinya. Selain muak urusan kucing, rebutan harta diduga memicu perpisahan ini. Namun sang istri menolak karena tak ingin harta bersamanya dibagi.

Meskipun sudah berusaha keras untuk mendamaikan, hakim akhirnya menyetujui perceraian pasangan lansia ini.

Baca Juga: Tanpa Obat, Cakar Kucing Bisa Redakan Gejala Nyeri Sendi Sampai 50 Persen

"Saya mempertimbangkan kemungkinan rekonsiliasi tapi saya tak menemukannya. Mereka sekali tidak berkompromi; suami berkeras untuk bercerai dan istri sangat menolak untuk mengakhiri pernikahan," ujar hakim.

"Pasangan itu secara sadar telah terasing satu sama lain selama 15 tahun. Itu adalah jangka waktu yang lama dengan ukuran apa pun. Tidak ada bara cinta atau kasih sayang yang tersisa untuk menyalakannya kembali."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI