Terdaftar di Kelas 3, Tjong Djiu Djin Rasakan Pelayanan yang Optimal

Selasa, 29 Desember 2020 | 10:11 WIB
Terdaftar di Kelas 3, Tjong Djiu Djin Rasakan Pelayanan yang Optimal
Tjong Djiu Djin (50), peserta JKN - KIS. (Dok : BPJS Kesehatan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menghadirkan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) sebagai perlindungan kesehatan yang telah banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Program JKN - KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah membuka akses seluas-luasnya untuk mendapatkan layanan kesehatan, tanpa harus khawatir masalah biaya yang timbul dari pengobatan yang dilakukan.

Tjong Djiu Djin (50) sempat merasakan kekhawatiran karena suami mengidap penyakit yang cukup serius. Tjong Djiu Djin menceritakan, gejala awal yang dirasakan oleh suaminya adalah batuk, sesak, dan sulit buang air besar.

Suaminya sudah beberapa kali rawat inap di Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang.

“Beberapa waktu yang lalu, suami saya sekitar seminggu dirawat di Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang. Dokter mengatakan, penyakit suami saya bisa sembuh tapi dalam waktu yang agak lama, harus menjaga pola makan yang baik dan kesehatan,” kata Djiu Djin.

Baca Juga: Radang Usus, Lutfi Andalkan BPJS Kesehatan untuk Kembali Sehat

Tjong Djiu Djin mengatakan, ia sudah tenang dan siap menghadapi musibah yang dialami oleh suaminya karena seluruh keluarganya sudah didaftarkan sebagai peserta JKN - KIS. Ia mengatakan, di usia yang rentan terserang penyakit, kehadiran Program JKN -K IS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sangat berpengaruh dengan kondisi ekonomi yang ia alami saat ini.

“Saya merasa agak tenang, karena sudah terdaftar menjadi peserta JKN - KIS. Jadi tidak perlu pusing memikirkan untuk biaya pengobatan yang sudah pasti cukup besar. Dengan kondisi kami yang bisa dikatakan tidak muda lagi, pastinya sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Dengan hanya membayarkan iuran yang cukup terjangkau setiap bulannya, saya dan keluarga sudah mendapat fasilitas kesehatan yang memadai,” ungkap Djiu Djin.

Perempuan paruh baya ini bercerita, ia terdaftar di kelas 3, tetapi tetap mendapatkan pelayanan yang baik dan perlakuan yang sama. Ia juga merasa sangat puas pada saat pengurusan administrasi di loket pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit, tidak ada kendala sama sekali.

“Program ini sudah sangat membantu, harapan saya penyelenggara kesehatan terus meningkatkan pelayanan dan bagi masyarakat yang sudah terdaftar lebih sadar untuk membayar iuran tepat waktu, bersama-sama kita sukseskan Program JKN - KIS dengan gotong royong,” tutupnya.

Baca Juga: Mudahkan Publik untuk Akses, BPJS Kesehatan Luncurkan Data 2015 - 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI