Suara.com - Sebuah rekaman video menampilkan pasien covid-19 yang dirawat di Istora Senayan, Jakarta beredar di jejaring media sosial.
Rekaman video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Masliah Amri. Dalam unggahan tersebut mengklaim pasien Covid-19 dirawat di Istora Senayan.
"Ruang isolasi full booked bagi yang terpapar Covid 19. Kalau modelnya seperti ini sudah tidak ada lagi privacy. Simalakama kan?! Mau karantina di rumah takut ada keluarga, tapi karantina seperti ini bukannya tambah nggak enak. Tetap patuhi protokol kesehatan," tulis akun tersebut.
Lantas, benarkah Istora Senayan dijadikan tempat untuk merawat pasien covid-19?
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Serangan Fajar Isi Rp 7 Ribu di Pilkada Cianjur?
Penjelasan
Menanggapi hal tersebut, Manajemen GBK menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Selama pandemi covid-19, venue Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apa pun, termasuk merawat pasien.
Akan tetapi, manajemen GBK mengatakan venue lain di Istora GBK dapat digunakan masyarakat untuk berolahraga.
Dikutip dari laman Kementerian Sekretaris Negara, manajemen GBK juga melampirkan foto kondisi Istora Senayan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kasus 6 Laskar FPI Dibawa ke Mahkamah Internasional?
Dalam foto tersebut, pada Senin (28/12/2020) tampak Istora GBK sepi pengunjung dan tidak ada pasien covid-19 yang dirawat.
Selama perlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Manajemen GBK telah menerapkan tata tertib protokol kesehatan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Kesimpulan
Dari penjelasan Manajemen GBK, dapat disimpulkan bahwa kabar pasien covid-19 dirawat di Istora Senayan adalah hoaks atau informasi yang tidak benar.
Kabar tersebut tidak benar, sebab venue dalam unggahan Facebook itu bukan berada di kawasan GBK.