"Kenapa kamu bawa, kan bukan hak mu. Kamu bisa minta ganti uang ibu, kamu duplikat tiga biji berapa?," jawab emosi sang ibu.
"Ini sedang susah sinya. Iya bu, setelah sampai Jogja saya kirim ya bu kuncinya. Maaf bu benar-benar lupa," balas penghuni itu.
Tak sampai disitu, bahkan ibu itu menuduh penghuni kamar miliknya itu berkomplot dengan penjahat untuk merampok.
"Kalian meninggalkan kesan juga tidak baik. Kalau ada maling masuk ke rumah ibu berarti kalian yang ngasih kunci," ujar ibu itu marah-marah.
Tampak penghuni kamar milik ibu itu pun meminta maaf karena ketidaksopanan dirinya. Dia juga menyebut akan segera mengirim kunci tersebut.
Tapi, belum sempat dia kirimkan, rupanya sang ibu indekos sudah mengganti semua kunci dengan yang baru.
"Ibu mau ganti semua kuncinya sekaranga juga. Tidak usah dikirm, sudah ibu ganti. Enggak mau ambil resiko," terang ibu itu.
Rupanya, sang ibu indekos kembali mengungkit masalah teman dari penghuni tersebut yang pernah menginap di kamarnya. Dia menuduh teman penguni itu dapat sesuka hati menginap di kamar indekos miliknya.
Sang penghuni itu pun lantas membantah kecurigan ibu indekos. Dirinya bahkan mengirimi foto kunci yang masih dibawanya, sebagai bukti ia tidak memberikan kuncinya itu pada temannya. Dia juga berusaha bertanggung jawab untuk mengganti seluruh biaya mengganti kunci baru tersebut.
Baca Juga: Awas! Modus Perampokan Cegat Kendaraan di Jalan, Bilang Telat Angsuran

Menanggapi hal itu, sang ibu malah mengucapkan kata yang menohok untuk mantan penghuni kamar miliknya itu.