Suara.com - Djoko Suyanto, mantan Menkopolhukam era Presiden keenam SBY, mengungkapkan kisahnya saat menangani keluarga dan karyawan sebanyak 16 orang tarpapar covid-19 dalam waktu bersamaan.
Kisah tersebut dibagikan oleh Djoko melalui sebuah tulisan yang diterima Suara.com, Senin (28/12/2020).
Djoko menuturkan, 5 anggota keluarganya dan 11 karyawan dinyatakan positif corona berstatus tanpa gejala alias OTG.
Dalam tulisannya tersebut, Suyanto mengaku telah melakukan berbagai macam upaya agar keluarga hingga karyawannnya tersebut, bisa mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Dewi Perssik 2 Kali Positif Covid-19, Gejalanya Demam hingga Ruam Merah
Suyanto mengatakan, sejumlah upaya tersebut dilakukannya dari mulai mencoba mengirimkan mereka ke RSD Wisma Atlet, hingga mengupayakan isolasi mandiri di rumah.
Dari upaya tersebut, ada sedikit meringankan bebannya, yakni 7 orang terpapar covid-19 akhirnya bisa dirawat di RSD Wisma Atlet. Sementara sebagian lagi menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Jadi satu bulan terakhir ini saya benar-benar konsentrasi penuh menangani dan mengendalikan bagaimana pelaksanaan isolasi mandiri bagi mereka yang terpapar positif," kata Suyanto dalam tulisannya.
Djoko kemudian melakukan penanganan bagi keluarga dan karyawannya yang menjalani isolasi mandiri, dengan menyiapkan ruangan khusus.
Kemudian, ia juga memastikan pemberian suplemen vitamin hingga obat-obatan sesuai resep terhadap keluarga dan karyawannya tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Positif Covid-19, Tapi Cuma 3 Hari
Beruntung, ia mengakui banyak mendapat bantuan dari RS Halim, RSPAD Gatot Subroto hingga RSD Wisma Atlet.
Iapun mengakui sempat panik selama menangani keluarga hingga karyawannya yang terpapar covid-19.
"Terus terang pada minggu-minggu awal itu saya sangat panik dan sangat khawatir, mengingat banyaknya keluarga dan karyawan (16 orang) yang terpapar, positif," tuturnya.
Lebih lanjut, dari semua upaya hingga penanganan yang dilakukannya bersama Istrinya tersebut, dapat membuahkan hasil. Terhitung sejak 25 Desember kemarin 13 orang dari keluarga dan karyawannya dinyatakan negatif.
"Tinggal 3 orang karyawan yang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing yang masih positif. Kondisi mereka tiap hari saya pantau dan dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada gejala apapun," tuturnya.
Adapun selama melakukan penanganan 16 orang covid-19 tersebut, Mantan Panglima TNI ini menggunakan 3 filosofi pilot.
Pertama, maintain aircraft control, kendalikan dulu keadaan dengan baik, tenang meskipun stres atau panik, meskipun ada 16 orang terpapar positif corona dalam waktu yang bersamaan.
Kedua, analyse situations, gejala apa dan siapa yang harus mendapat prioritas dan kemana mereka akan di bawa dan siapa yang menanganinya.
Ketiga, take proper action, ambil keputusan yang cepat dan tepat untuk menentukan penanganannya, dukungan obat/vitamin, logistik mereka, termasuk pelaksanaan swab test PCR sesuai jadwal hasil konsultasi dengan para dokter.