Hal inilah yang memperkuat kesalahan klaim dalam konten tersebut, karena video yang digunakan adalah video sidang ICJ.
Selain itu, cuplikan pemberitaan dari media internasional WION tidak memuat sidang terkait penembakan enam anggota FPI oleh Mahkamah Internasional.
WION hanya memberitakan situasi terkini dalam kasus penembakan enam anggota FPI dan pemeriksaan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Cuplikan artikel dari suaranasional berjudul Pengamat: "Kasus 6 Laskar FPI Ditembak Mati Polisi Harus Dibawa ke Mahkamah Internasional" yang juga ditampilkan dalam video tersebut konteksnya masih berupa opini dari Muslim Arbi dalam wawancara bersama suaranasional.
Sekilas isi artiket tersebut :
Kata Muslim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengucapkan duka cita atas terbunuhnya enam Laskar FPI. “Di hari HAM Internasional, Jokowi tidak simpati terhadap enam Laskar FPI yang mati ditembak polisi,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, kasus penembakan enam Laskar FPI dibawa ke Mahkamah Internasional agar para pelaku dan otak intelektual bisa cepat terungkap. “Polda Metro Jaya, Kapolri bahkan Presiden Jokowi bisa diperiksa Mahkamah Internasional dalam kasus ini,” ungkap Muslim.

Selain itu, dari hasil cek fakta Turnbackhoax.id, sejauh ini media internasional hanya memberitakan kasus penembakan enam anggota FPI dan pemeriksaan HRS.
Tidak ada respons khusus dari dunia internasional mengenai kasus ini.
Diketahui akun facebook Bumi Sandiwara telah menghapus video klaim tersebut dan artikel di portal berita suaranasional turut menghapus beritanya tersebut.
Baca Juga: Geger! Poster Kabinet, Gatot Nurmantyo Jadi Presiden, Rizieq Shihab?
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut kasus penembakan enam Laskar FPI dibawa ke Mahkamah Internasional adalah hoaks. Unggahan itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.