PKS Bahas Siswi SMA yang Tak Perawan, Eko Kuntadhi: Urus Selangkangan Terus

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 28 Desember 2020 | 12:38 WIB
PKS Bahas Siswi SMA yang Tak Perawan, Eko Kuntadhi: Urus Selangkangan Terus
PKS Bahas Siswi SMA yang Tak Perawan, Eko Kuntadhi: Urus Selangkangan Terus. (twitter.com/eko_kuntadhi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nur Azizah Tamhid menyampaikan bahwa sekitar 70 persen siswi di Kota Depok tidak perawan. Pernyataan politisi PKS tersebut ditanggapi oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.

Melalui kicauannya di Twitter, Minggu (27/12/2020), Eko Kuntadhi memberikan sindiran kepada politisi dari PKS yang kerap mengurusi soal selangkangan.

Dalam cuitan tersebut, Eko Kuntadhi menyertakan link artikel berjudul 'Politisi PKS Sebut 70 Persen Siswi di Depok Tidak Perawan Lagi, Simak Ciri-ciri Wanita Tidak Perawan'.

"Ini partai, urusannya selangkangan mulu... Depok 15 tahun dikuasai PKS. Mungkin inilah hasilnya," tulis Eko Kuntadhi melalui akun Twitter @eko_kuntadhi.

Survei Komnas PA: 93,7 persen anak SMP dan SMA mengaku sudah tidak perawan lagi

Laporan makassar.terkini.id -- jaringan Suara.com menyebutkan politisi PKS Nur Azizah Tamhid mengatakan bahwa sekitar 70 persen siswi sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, tidak lagi perawan. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait juga sependapat dengan pernyataan tersebut.

Ketua Komnas PA ini menyampaikan bahwa lima tahun yang lalu survei Komnas PA menemukan 93,7 persen anak SMP dan SMA mengaku sudah tidak perawan lagi.

Arist Merdeka Sirait sependapat dengan apa yang disampaikan politisi PKS dan dibenarkan dengan data lima tahun lalu yang diumumkan Komnas PA.

Ketua Komnas PA: perilaku seks remaja di Depok perlu diantisipasi

Baca Juga: PKS soal Sandiaga Uno Jadi Menteri Jokowi: Akhirnya Kekuasaan Jadi Tujuan

Masih menurut Arist Merdeka Sirait, dari survei Komnas PA tersebut, terdapat 61,2 persen di antaranya yang mengaku nekat menggugurkan kandungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI