Tolak Ucapan Selamat Natal, Pigai Disebut Tidak Siap dengan Peradaban Sehat

Senin, 28 Desember 2020 | 10:50 WIB
Tolak Ucapan Selamat Natal, Pigai Disebut Tidak Siap dengan Peradaban Sehat
Natalius Pigai dan neno Warisman membahas peristiwa tewasnya enam anggota FPI. - (YouTube/Neno Warisman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Komisioner HAM, Natalius Pigai belakangan menjadi sorotan gegara balasannya terhadap ucapan selamat Natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Ucapan dari Menag Gus Yaqut ditolak mentah-mentah oleh Natalius Pigai dengan menyebut bahwa dirinya tidak butuh ucapan semacam itu.

"Ayahku Protestan Kingmi & Ibu Katolik. Saya tegas! tidak butuh ucapan Natal, baik “tidak tulus” juga “berlebihan” dari luar Kristiani. Jalankan saja agamamu dengan benar. Tiap ucapan Natal dari non kristiani jarang Saya respons karena itu forum internum (urusan kami), bukan forum externum (urusan kita),” tulis Pigai dalam cuitannya, Minggu (27/12/2020).

Kicauan itu pun mendadak dikomentari berbagai tokoh nasional salah satunya politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Menurutnya, tanggapan Natalius tersebut menunjukkan adanya sesuatu yang tidak beres.

“Negara menggratiskan vaksin. “Jgn terimakasih. Sdh kewajiban negara. Kasihan deh lu” Negara ngucapin Selamat Natal. “Saya gak butuh ucapan selamat Natalmu” (diamini konservatif radikal mayoritas). Mereka gak siap dgn peradaban yg sehat,” cuit Budiman disadur dari hops.id -- jaringan Suara.com.

Natalius Pigai ditanggapi Budiman Sudjatmiko. (Twitter/@budimandjatmiko)
Natalius Pigai ditanggapi Budiman Sudjatmiko. (Twitter/@budimandjatmiko)

Budiman juga mengungkit sisi personal dari Pigai ketika ia pernah berada dalam satu forum. Budiman mengaku pernah berdiskusi dalam Ikatan Sarjana Katolik Indonesia dengan Pigai dan budayawan Mohamad Sobary.

Dalam forum itu, Budiman mematahkan argumen Pigai yang dianggapnya konyol dan tidak memiliki landasan kuat. Lantaran sering didebat Budiman, Pigai dalam forum itu memilih kabur.

"Pernah saya 1 forum diskusi dengan Natalius Pigai & Kang Mohanmad Sobary. Forum ISKA (Ikatan Sarjana Kayholik Indonesia). Saya patah-patahkan argumennya yang konyol. Dia ngambek tinggalkan forum. Biasa monolog, saat dibantah hidupnya jadi ribet & ruwet," tulis Budiman.

Sementara itu, Direktur Executive Charta Politika, Yunarto Wijaya turut menanggapi kicauan Pigai dengan kata-kata yang tegas.

Baca Juga: Natalius Pigai Tolak Ucapan Natal Menag Disebut Diamini Konservatif Radikal

“Ya itu urusanmu bukan urusan kita...,” balas Yunarto Wijaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI