Suara.com - Seorang pria asal Wales mengalami liburan yang mengerikan hingga tak bisa bangun dari koma. Ayah sekaligus kakek bernama Chris Watskins ini mengalami patah tulang leher saat menyelam di kolam renang.
Menyadur Metro Minggu (27/12), Chris awalnya sedang menikmati liburan di pulau Tenerife, Spanyol pada 4 September. Ketika menyelam di kolam renang Aparthotel Columbus di Playa de las Americas, lehernya patah.
Awalnya, teman-temannya mengira dia bercanda, tapi mereka segera menyadari bahwa Chris dalam masalah serius. "Leherku patah, aku tak bisa merasakan apa-apa, tolong aku," ujarnya yang langsung dilarikan ke rumah sakit.
Chris menjalani operasi darurat saat itu juga dan ia berakhir koma. Teman-temannya mengumpulkan donasi Rp 453 juta untuk bayar ambulans udara yang menerbangkannya kembali ke Wales setelah sebulan di Spanyol.
Baca Juga: Sempat Koma hingga di Ambang Maut, Dokter di Jakarta Sembuh dari Covid-19
Masalah bertambah ketika ia dinyatakan positif virus corona saat kembali ke Wales. Keluarganya khawatir itu mempengaruhi proses penyembuhannya. Dokter bahkan memperkirakan ia akan berakhir di kursi roda.
Salah satu perawat, Nadia Hopkins mengatakan staf rumah sakit ketakutan saat ia dinyatakan terinfeksi Covid-19.
"Kami ketakutan ketika dia kena Covid. Dia datang sejauh ini setelah menderita luka yang begitu parah, itu benar-benar mengancam nyawa. Tapi dia petarung yang luar biasa, semua orang bangga padanya."
Kini Chris berangsur membaik dan bisa berjalan selangkah demi selangkah, mematahkan prediksi kursi roda yang diungkapkan dokter. Ketika bangun dari koma, hal pertama yang ia minta cukup mencengangkan.
Sebagai perawat, Nadia mengatakan sangat sulit mengabulkan salah satu permintaannya. "Dia meminta segelas Stella dan pizza," ujar Nadia sembari menyebut merk bir yang cukup populer di sana.
Baca Juga: Obati Kerinduan Penikmat Seni, Teater Koma Hadirkan Lakon Akhir Tahun
Untuk Pizza, tentu saja Chris bisa langsung mewujudkan keinginannya, tapi ia harus bersabar untuk mendapatkan a pint of Stella pertamanya.