Mengenang 16 Tahun Tsunami Aceh 2004, Belum Genap 100 Hari SBY Memimpin

Minggu, 27 Desember 2020 | 08:27 WIB
Mengenang 16 Tahun Tsunami Aceh 2004, Belum Genap 100 Hari SBY Memimpin
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenang 16 tahun tsunami Aceh. Tsunami terjang Aceh pada 26 Desember 2004, belum genap 100 hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin saat itu. Bencana paling besar di dunia kala itu menerjang Thailand, Aceh hingga India.

Minggu, 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.58 WIB Nanggroe Aceh Darussalam (Nama provinsi Aceh saat itu) diguncang gempa dahsyat berkekuatan 9,1 sampai 9,3 skala richter.

Episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatera, Indonesia. Tak lama berselang setelah gempa tersebut, terjadi tsunami hingga meluluhlantakkan daerah berjuluk Serambi Mekkah ini.

Gempa bumi dasar laut itu terjadi ketika lempeng Hindia didorong ke bawah lempeng Burma, hingga akhirnya memicu badai tsunami mematikan sepanjang pesisir daratan yang berbatasan dengan Samudra Hindia.

Tsunami dengan ketinggian sekitar 30 meter tersebut mengakibatkan 280 ribu lebih korban jiwa dan hilang di seluruh dunia, dan Indonesia sekitar 220 ribu orang, dan khusus di Aceh mencapai 170.000 jiwa dengan perkiraan kerugian triliunan rupiah.

Warga berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]
Warga berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Korban gempa dan tsunami Aceh dimakamkan secara massal yakni di kawasan Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, dan di Desa Siron Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, serta di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Gempa dan tsunami Aceh menjadi salah satu bencana alam terdahsyat dan mematikan sepanjang catatan sejarah. Indonesia, dan khususnya Aceh paling merasakan dampak terparah jika dibandingkan dengan beberapa negara seperti Sri Lanka, Thailand dan India.

Tsunami Aceh mengundang rasa sosial dan simpati berbagai pemerintah, organisasi kemanusiaan, pekerja Asia yang tinggal di negara asing dan masyarakat lainnya dari seluruh dunia memberikan sumbangan serta bantuan teknis.

Tidak kurang dari 53 negara yang telah berkontribusi untuk Aceh mulai dari massa bantuan masa panik, rehabilitasi hingga rekonstruksi bencana.

Baca Juga: 16 Tahun Tsunami Aceh, Martunis Bagikan Video Pertemuan Awal dengan Ronaldo

Ratusan orang mengenang. Mereka menggunakan masker duduk bersila di bawah tenda depan pintu masuk komplek kuburan massal Siron Aceh Besar yang merupakan makamnya korban tsunami, 16 tahun silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI