ASN di Banten Dapat Sanksi Mengerikan Jika Ketahuan Plesiran

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 26 Desember 2020 | 10:57 WIB
ASN di Banten Dapat Sanksi Mengerikan Jika Ketahuan Plesiran
Ilustrasi ASN.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Banten Wahidin Halim dengan tegas melarang pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dari mulai Aparatur Sipil Negara (ASN) biasa hingga pejabat Eselon I sekelas Sekda untuk keluar dari wilayah Provinsi Banten di musim libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Wahidin mengatakan, Larangan itu juga berlaku bagi para pejabat yang berasal dari luar daerah seperti Bandung dan Jakarta.

Selain pejabat, WH juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berdiam diri di rumah masing-masing pada saat libur panjang saat ini.

“ASN jangan keluar daerah, masyarakat agar tenang di rumah, kita juga minta ke hotel agar tidak ada aktivitas yang berkerumun apalagi pesta,” kata Wahidin dilansir dari Bantenhits.com, Sabtu (26/12/2020).

Baca Juga: Minibus Milik ASN Agam Hancur Ditimpa Pohon Sawit

WH menuturkan, bagi ASN Pemprov Banten yang tidak mengindahkan larangannya itu akan diberikan sanksi berupa penurunan pangkat.

Kendati demikian, mantan Wali Kota Tnagerang ini meminta kepada masyarakat agar memberitahu jika ada pegawai Pemprov Banten yang bepergian pada libur Nataru.

“ASN dikurangi pangkat, pejabat yang keluar daerah kita sanksi, apalagi tahun baru dia pergi,” tegasnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegaaian Daerah (BKD) Banten, Komarudin mengaku pihaknya mempunyai keterbatasan melakukan pemantauan kepada ASN pada luar jam kerja. Maka dari itu, perlu melibatkan berbagai pihak.

“Sifatnya imbauan, pengawasan harus dilibatkan semua pihak, masyarakat dan media, karena untuk mengendalikan itu tidak mudah kalau di luar jam kantor,” ungkapnya.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Dharmasraya Dilarang ke Luar Daerah

Ditanya apakah ada kemungkinan akan memberlakukan absen lokasi seperti yang dilakukan ASN pada jam kerja, Komarudin mengaku hal itu masih dipikirkannya namun besar kemungkinan akan diberlakukan.

“Selama ini sudah diberlakukan, setiap jam kerja seluruh ASN harus mengirimkan lokasi (Shareloock) dari jam 8 sampai jam 3 sore, itu sedang kita pikirkan dan ada kemungkinan (Pada saat libur Nataru ASN harus mengirimkan lokasi, red),” tukasnya.

Berita ini sebelumnya dimuat Bantenhits.com jaringan Suara.com dengan judul "ASN Banten Jangan Coba-coba Keluar Daerah Jika Tak Mau Dapat Sanksi Mengerikan Ini"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI