Buntut Viral Pria Bersandal Tidak Dilayani saat Beli iPhone, Publik Murka

Sabtu, 26 Desember 2020 | 10:18 WIB
Buntut Viral Pria Bersandal Tidak Dilayani saat Beli iPhone, Publik Murka
Beli iPhone 12 Pro pakai sandal jepit tak dilayani (tiktok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Linimasa media sosial tengah diramaikan oleh kisah seorang pria yang merasa tidak dilayani secara baik oleh pegawai toko saat hendak membeli iPhone 12 Pro karena penampilannya dinilai kurang meyakinkan.

Pria bernama Julio itu mengungkapkan kekesalan atas kejadian yang baru saja menimpanya lewat jejaring TikTok @julio.ioio.

Kekinian, kisah miris pria itu kembali viral di media sosial usai diteruskan ulang oleh pengelola akun Twitter @areajulid, Jumat (25/12/2020).

Lewat videonya, pria tersebut bercerita bahwa dia mendatangi salah satu mal di Jakarta Selatan untuk membeli pakaian dengan menggunakan kaus dan sandal jepit. Selepas itu dia mampir ke sebuah toko HP yang khusus menjual iPhone.

Namun, kedatangannya tidak mendapatkan sambutan yang baik dari para pegawai. Pria itu mengatakan, saat dia bertanya, pegawai toko tidak menggubrisnya. Bahkan saat membayar iPhone 12 Pro pun pegawai terkesan masih bersikap kurang baik padanya.

Buntut Viral Pria Bersandal Tidak Dilayani Pegawai (Twitter/Areajulid).
Buntut Viral Pria Bersandal Tidak Dilayani Pegawai (Twitter/Areajulid).

Seiring dengan hebohnya kisah itu, akun Twitter @areajulid juga membagikan tangkapan layar foto yang diklaim menjadi pembelaan dari pihak pegawai toko.

"Halo, perihal twit ini, saya mau kasih jawaban dari salah satu teman saya yang kerja di sana. Bisa lempar ke followers ya," tulis seseorang yang menitip pesan ke akun itu.

Dalam tangkapan layar foto itu, terdapat ajakan untuk melihat masalah dari sudut pandang berbeda, yakni pegawai toko.

Kata narasi yang dibagikan, saat itu toko sedang ramai sehingga fokus tidak sepenuhnya bisa mengarah pada salah satu pelanggan.

Baca Juga: Nangis Terus, 5 Siswi SMP Injak Rapor Demi Konten TikTok Batal Dikeluarkan

"Coba lihat dari POV berbeda. Gue staff, gue ada target. Gue dituntut untuk main speed, multitasking, coba bayangin, traffi lagi crowded terus ada customer datang ke store mau lihat-lihat aja terus dihandle, semua device ditanya," tulis narasi itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI