Suara.com - Seorang binaragawan yang menikahi boneka seks mengungkapkan bahwa dia sangat sedih karena boneka tersebut rusak dan tidak bisa merayakan Hari Raya Natal bersama.
Menyadur Mirror, Jumat (25/12/2020) Yuri Tolochko mengungkapkan bahwa boneka seksnya rusak dan menggagalkan rencana Natal pertama bersama sebagai pasangan yang sudah menikah.
Binaragawan Kazakhstan tersebut saat ini tengah menanti apakah semua bagian boneka seksnya itu dapat diperbaiki dan kembali berfungsi dengan baik.
Yuri mengikat janji bersama Margo, nama boneka seks tersebut, pada sebuah upacara yang dihadiri oleh puluhan tamu pada bulan November.
Baca Juga: Peringatan China Kepada Warganya Soal Pneumonia Misterius di Kazakhstan
Pasangan tersebut awalnya akan menikah pada Maret tahun ini, namun karena pandemi Covid-19 yang menyerang dunia sehingga harus ditunda.
Menjelaskan hubungan mereka, Yuri berkata: "Secara umum, saya mulai cemburu pada Margo. Banyak pria ingin membayangkan hal yang sama.
"Setelah pernikahan, saya memutuskan untuk sedikit menunjukkannya kepada orang-orang, saya melarangnya bermain Instagram. Mungkin aku terlalu egois," ujarnya.
"Tapi itulah keindahan Margo, bahwa saya bisa melakukan ini padanya dan dia tidak akan keberatan." jelas Yuri yang juga ikut dalam rapat umum transgender di kota Almaty, Kazakhstan pada 31 Oktober.
Pada Hari Natal, yang jatuh 7 Januari di Kazakhstan, Yuri berkata dia akan tinggal di rumah bersama Margo dan memesan steak dan sushi atau bersenang-senang dengan teman-temannya.
Baca Juga: Kazakhstan Tepis Tuduhan Pneumonia di Negaranya Lebih Mematikan
Sementara itu, Yuri harus menunggu istri boneka seksnya diperbaiki. "Dia hancur. Sekarang dia sedang diperbaiki. Dia ada di kota lain." ujarnya.