224 Dokter Tewas Akibat Covid-19, Menkes Janji Perbaiki Lingkungan Kerja RS

Jum'at, 25 Desember 2020 | 15:14 WIB
224 Dokter Tewas Akibat Covid-19, Menkes Janji Perbaiki Lingkungan Kerja RS
Budi Gunadi Sadikin. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/mes/am.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti kematian 224 dokter selama pandemi Covid-19. Ia berjanji akan memperbaiki lingkungan kerja di RS agar tak ada lagi dokter yang berjatuhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Budi melalui akun Twitter miliknya @budigsadikin.

Awalnya, seorang dokter spesialis anestesi dengan akun Twitter @nirwan_anestesi melaporkan data jumlah kematian dokter selama pandemi Covid-19.

Merujuk pada data Tim Mitigasi IDI, per 24 Desember 2020 tercatat ada sebanyak 224 dokter meninggal dunia.

Baca Juga: Covid-19 Mengganas, Warga Negara Inggris Dilarang Masuk Indonesia

Dalam cuitannya, ia menandai akun Budi dan meminta agar Budi melakukan perubahan untuk menyelamatkan para dokter yang berjuang memerangi Covid-19.

"Izin mention pak Menkes @budigsadikin salam kenal dan semoga bersama dalam menghadapi pandemi ini," kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (25/12/2020).

Menkes Budi janji perbaiki lingkungan kerja di RS (Twitter/budigsadikin)
Menkes Budi janji perbaiki lingkungan kerja di RS (Twitter/budigsadikin)

Cuitan dokter Nirwan langsung direspons oleh Budi yang baru saja dilantik menjadi Menteri Kesehatan.

Budi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya para dokter di Indonesia yang telah berjuang di garda terdepan melawan Covid-19.

"Innalillahi wa inna ilaihirojiun semoga para garda terdepan dalam perang menghadapi pandemi ini syahid dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," jawab Budi.

Baca Juga: Ada Varian Baru Covid-19, Jansen: Semoga RI Tak Anggap Enteng Seperti Awal

Budi berjanji akan melakukan perbaikan di lingkungan kerja rumah sakit. Sehingga, dokter lebih aman dalam bekerja.

"Kita akan perbaiki lingkungan kerja di rumah sakit-rumah sakit," tutur Budi.

Fokus Penanganan Covid-19

Usai dilantik menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, Budi Gunadi Sadikin menegaskan akan fokus dalam penanganan Covid-19.

Menkes Budi Gunadi menyatakan bahwa pengendalian Pandemi Covid-19 harus dilakukan secara inklusif bersama seluruh masyarakat.

Hal ini dilakukan agar setiap warga negara dapat kembali memulai hidup yang normal.

"Kemenkes tidak mungkin melakulannya secara ekslusif, kita harus melakukannya secara inklusif. Dan kami percaya tidak cukup pemerintah membuat program sendiri, tapi harus suatu gerakan yang dilakukan bersama sama bersama masyarakat Indonesia" ungkapnya.

Pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964, ini ikut berperan di masa awal pandemi dalam membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumber daya dalam negeri untuk pengadaan 20 alat PCR test dengan kapasitas lebih dari 10,000 test/hari atau 28% dari kapasitas nasional.

Budi Gunadi Sadikin juga berperan dalam proses pembuatan sistem pelaksanaan dan distribusi vaksin Covid-19 hingga penelitian obat penyembuhan (thereupatic) Covid-19.

Selain itu, Budi juga turut aktif memonitor dan mengelola 70 Rumah Sakit BUMN dalam penanganan Covid-19 dengan salah satunya menaikan kapasitas tempat tidur RS BUMN menjadi lebih dari 6.500.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI