Infografis
Suara.com - Para diplomat yang tengah bertugas di Kerajaan Arab Saudi ikut merayakan Hari Raya Natal, dan ada yang beranggapan bahwa suasananya mirip seperti bulan Ramadhan.
Menyadur Arab News, Jumat (25/12/2020) para diplomat di Arab Saudi tersebut merayakan dengan pohon Natal yang berhiaskan lampu-lampu.
Arab Saudi awal pekan ini menerapkan langkah langkah ketat dengan menutup perbatasannya sebagai tanggapan atas merebaknya jenis baru virus corona.
"Kita tidak boleh melupakan semua orang yang jauh dari keluarga mereka sebagai akibat dari tindakan ini, kata duta besar Prancis, Ludovic Pouilles.
Pouilles merayakan Natal tahun ini di Riyadh, dan dia mengatakan bahwa hal terpenting saat ini adalah menjaga kesehatan dengan mengikuti langkah-langkah keamanan dalam perayaan Natal tahun ini.
"Salah satu tradisi yang kami rayakan di Denmark adalah pohon Natal. Itu adalah sesuatu yang didekorasi selama bulan Desember dan merupakan sesuatu yang dapat dihias oleh seluruh keluarga mulai dari anak-anak kecil hingga anggota keluarga tertua dapat menikmati dekorasi pohon," ujar Michael Jensen, dari Kedutaan Besar Kerajaan Denmark di Riyadh.
Duta Besar Siprus, Stavros Avgoustides, mengucapkan selamat Natal dan tahun baru kepada semua orang dan menyamakan dengan bulan Ramadhan.
"Ini adalah musim yang mirip dengan bulan suci Ramadhan, di mana kami berbagi waktu dengan keluarga, bertukar hadiah, dan mengadakan pertemuan besar," ujar Stavros.
"Tahun ini saya dan keluarga saya menghabiskannya di sini di Riyadh, Arab Saudi. Ini merupakan tahun yang sangat sulit bagi semua orang, dan sayangnya tahun ini jatuh pada mereka yang paling menderita selama masa sulit ini," sambungnya.
Baca Juga: Wanita Berjilbab Injak Al Quran, Ibunya Yakin Anaknya Dijebak di Arab Saudi
Stavros juga menyampaikan salam dan harapan tulusnya kepada warga Arab Saudi dan di seluruh dunia untuk tahun baru yang penuh dengan kesehatan, keamanan, keselamatan, dan kemakmuran yang baik.
