Lagi Pandemi, PSI Usul Kenaikan Dana Bantuan Politik ke Pemprov DKI

Jum'at, 25 Desember 2020 | 13:15 WIB
Lagi Pandemi, PSI Usul Kenaikan Dana Bantuan Politik ke Pemprov DKI
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana. [Suara.com / Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta membenarkan anggota fraksi PSI DPRD William Aditya Sarana mengajukan kenaikan dana bantuan politik untuk partai setinggi-tingginya. Pengajuan itu disampaikan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Kepala Badan Kesbangpol, Taufan Bakri, mengatakan pengajuan kenaikan dana banpol sudah kerap kali diajukan tiap tahunnya. Karena itu ia menganggap yang disampaikan William adalah hal yang wajar.

"Usulan untuk kenaikan dana wajarlah, kalau usulan kenaikan dana partai," ujar Taufan kepada wartawan, Jumat (25/12/2020).

William, kata Taufan, ingin dana itu nantinya bisa dipakai parpol untuk kaderisasi hingga sosialisasi program. Taufan tak memungkiri partai memang membutuhkan dana ini.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tutup Area Publik Salama Libur Nataru

"Memang kita menganggap buat pengkaderan partai untuk sosialisasi politik karena kan mereka butuh dana," jelasnya.

Meski kerap diajukan, dana Banpol tidak bisa dinaikan begitu saja. Harus melihat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terlebih dahulu.

Karena itu, rekaman video yang beredar baru sekadar usulan. Namun, karena kondisi pandemi Covid-19, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mengevaluasi dan tak menaikan dana Banpol di APBD 2021.

"Karena keuangan engga, kita ke kemendagri belum bisa. Belum pantas dinaikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial rekaman suara dari anggota fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana yang meminta agar dana Bantuan Politik (Banpol) partai dinaikan. Alasannya, karena perlu ada penambahan anggaran demi bisa membantu operasional partai.

Baca Juga: 1.680 Pasukan Oranye Disiagakan Jaga Kebersihan Saat Natal di Jakarta

Dalam rekaman itu, William menanyakan kemungkinan untuk menaikan dana banpol tersebut. Sebab, selama ini dana banpol dari DPRD DKI berjumlah Rp 5.000 per suara.

Diketahui dana banpol adalah uang yang bantuan dari APBD untuk partai yang menduduki kursi DPRD. Besaran yang diterima mengikuti jumlah suara pemilih saat Pilkada.

"Apakah mungkin jika dana Banpol itu dinaikan pak? Sekarang kita Rp 5.000 persuara mungkin bisa dinaikan lagi per suara. Kita maunya sih, kalau kita (PSI) mengusulkan 7000 lah gitu. 20.000 ribu atau ceban (10.000)," ujar William dalam rekaman itu yang dikutip Suara.com, Kamis (24/12/2020).

William bahkan meminta agar dana Banpol itu diberikan sebanyak mungkin kepada partai demi operasional. Namun ia meminta besaran yang realistis mengenai kemungkinan menaikan dana Banpol itu.

"Kalau saya sih maunya setinggi-tingginya sehingga kita bisa memenuhi operasional partai. Yang realistis aja pak. Bisa tidak kita naikan lagi di tahun 2021," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI