Suara.com - Umat Kristiani tengah merayakan Hari Natal yang jatuh pada Jumat (25/12/2020).
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memandang perayaan Natal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membangkitan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan yang mulai luntur.
"Pada peringatan Natal di tengah suasana pandemi Covid-19 ini, saat yang tepat untuk meningkatkan kembali nilai-nilai toleransi, persatuan, saling menghormati antar umat beragama dan kebhinnekaan kita," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya.
Wanita yang akrab disapa Rerie tersebut menjelaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa seharusnya selalu dijaga dan dilestarikan melalui kehidupan masyarakat sehari-hari.
Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Ini Deretan Lagu Natal Terpopuler Sepanjang Masa
Berkenaan dengan itu, Rerie menilai perayaan Hari Natal kali ini jadi momen yang tepat untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut, Rerie pun berpesan kepada masyarakat yang tengah merayakan Natal untuk tetap mengedepankan keselamatan bersama dengan menerapkan protokol kesehatan serta mematuhi peraturan Satgas pengendalian Covid-19 di masing-masing daerah.
Di samping itu, Rerie juga berpesan kepada masyarakat yang tidak merayakan Natal bisa menjaga semangat persatuan dan kebersamaan di lingkungannya.
"Kerukunan antar umat beragama itu sudah dicontohkan oleh nenek moyang kita sejak dahulu, jadi saya kira kita mampu untuk menjaga nilai-nilai toleransi itu tetap utuh," ujarnya.