Vaksin Bisa Diambil dari Rusia, China atau AS Selama Memenuhi Persyaratan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 25 Desember 2020 | 07:03 WIB
Vaksin Bisa Diambil dari Rusia, China atau AS Selama Memenuhi Persyaratan
Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi, Amin Soebandrio mengatakan, bukan tidak mungkin vaksin Sputnik V bisa digunakan di Indonesia apabila memang berhasil mendapatkan izin dan memenuhi persyaratan.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Rusia menyebut telah mendaftarkan vaksin Covid-19 Sputnik V ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).

"Asal negara vaksin bukan isu. Vaksin yang digunakan di program vaksinasi bisa berasal dari Rusia, China, AS, Inggris. Yang terpenting, vaksin tersebut memenuhi persyaratan yang dibutuhkan," kata Amin ditulis Jumat (25/12/2020).

Amin Soebandrio menjelaskan pemerintah Indonesia juga bisa menjadikan faktor praktis sebagai bahan pertimbangan dalam pengadaan vaksin di program vaksinasi.

Faktor praktis tersebut misalnya perangkat pendukung penyuntikan, cold chain, dan harga.

Perlu diketahui, pemerintah Rusia mengklaim bahwa vaksin Sputnik V memiliki keunggulan kompetitif dari sisi praktis tersebut.

Dilaporkan, karakteristik Sputnik V ialah membutuhkan cold chain di suhu 2-8 derajat celcius, lama penyimpanan hingga mencapai dua tahun, kemudian harga terjangkau sebesar 10 dolar AS atau sekitar Rp 141.000 (kurs Rp 14.100).

"Pemerintah Indonesia pasti akan mempertimbangkan juga faktor praktis ini dalam pengadaan vaksin. Distribusi vaksin ini ke seluruh Indonesia, hingga ke daerah-daerah terpencil," ujarnya.

Beberapa waktu belakangan ini, pembahasan tentang peluang penggunaan Sputnik V di program vaksinasi nasional kembali mencuat di publik.

Baca Juga: Apakah Warga yang Tolak Vaksin Covid-19 Akan Disanksi? Begini Penjelasannya

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan, pihaknya mengharapkan vaksin Sputnik V dapat digunakan negara mitra Rusia untuk mengatasi pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI