Keinginan Gus Yaqut Jadikan Agama Inspirasi Bukan Aspirasi Dapat Dukungan

Siswanto Suara.Com
Kamis, 24 Desember 2020 | 19:31 WIB
Keinginan Gus Yaqut Jadikan Agama Inspirasi Bukan Aspirasi Dapat Dukungan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas [Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keinginan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi, mendapat dukungan dari publik.

Analis politik Rustam Ibrahim menyatakan di akun Twitter, "Saya sangat setuju pernyataan mengembalikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi."

Sebab, menurut pandangan Rustam, "Agama sebagai inspirasi akan melahirkan gagasan-gagasan yang baik, segar, kreatif untuk kebaikan atau perbaikan kehidupan diri sendiri, beragama, bermasyarakat dan bernegara."

Rustam mengatakan agama sebagai aspirasi akan memunculkan harapan, hasrat atau ambisi untuk mendapatkan perlakuan yang berbeda (karena mayoritas misalnya), termasuk untuk berkuasa dengan mengatasnamakan agama.

Baca Juga: Menteri Agama Gus Yaqut Ucapkan Selamat Natal, Publik Terharu

Pernyataan Gus Yaqut disampaikan pada acara serah terima jabatan menteri agama di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (23/12/2020), kemarin. 

"Kita tunjukkan kepada publik, saya katakan kemarin di Istana negara dan tadi juga saya sampaikan ke Bapak Presiden, melalui Kementerian Agama ini, saya ingin menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi," ujar Gus Yaqut dikutip dari situs Kementerian Agama.

"Agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi itu kalau di-breakdown akan luar biasa bagaimana kita ini harus saling menghormati antar sesama pemeluk agama, bagaimana harus saling menghormati yang berbeda keyakinan."

Gus Yaqut mengutip kata-kata Sayidina Ali bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan.

"Toleransi tingkat tinggi ini harus harus diberikan teladan dari sini dari Kementerian Agama," kata Gus Yaqut.

Baca Juga: Resmi Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut akan Lindungi Syiah dan Ahmadiyah

"Saya tidak ingin dari Kementerian ini justru muncul sikap-sikap atau cara-cara diskriminatif antara satu (agama) dengan yang lain."

Ia berjanji dalam tempo secepatnya akan segera mengumpulkan jajarannya guna mewujudkan cita-cita tersebut ke dalam program nyata.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan. Dan pada saatnya nanti secepat-cepatnya kita akan melakukan breakdown atas apa yang tadi saya sampaikan, sehingga Kementerian Agama ini benar-benar menjadi Kementerian semua agama. Dan agama ini harus menjadi inspirasi bukan aspirasi," kata Gus Yaqut.

Dia juga berjanji akan meneruskan program baik yang telah diwariskan pendahulunya, mantan Menteri Agama Fachrul Razi.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Fachrul Razi yang telah meninggalkan legacy yang luar biasa baiknya," ujar dia.

"Mari kita tingkatkan apa yang sudah menjadi peninggalan dan warisan dari Pak Fachrul Razi, yang saya dengar, saya amati, saya lihat sudah sangat luar biasa. Mari kita pertahankan, dan kita buat lebih baik lagi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI