Suara.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hal ini membuat posisi Indonesia terus naik di urutan gelobal.
Doni menerangkan posisi Indonesia sempat membaik pada awal November di mana saat itu angka kasus aktifnya berada pada posisi 11,8 persen dan selisih dengan global sekitar 15 persen.
Akan tetapi, pada minggu ketiga di Desember 2020, kasus aktif di Indonesia justru meningkat yakni berada di presentase 15 persen. Selisih dengan kasus aktif secara global pun menjadi 11 persen.
"Kenapa terjadi? Karena kasus positif Covid-19 tiap hari mengalami peningkatan sejak liburan panjang yang lalu," kata Doni dalam diskusi bertajuk Wajah Indonesia Setelah Pandemi secara virtual, Kamis.
Baca Juga: Kronologis Dewi Perssik Dinyatakan Positif Covid-19
Selain itu, kasus positif Covid-19 pada empat pekan terakhir justru lebih tinggi dari kasus sembuh. Itu yang juga menyebabkan kasus aktif meningkat.
"Sekarang kasus aktif sudah di atas 105 ribu orang tiap daerah," ujarnya.
Doni mengakui situasi itu menjadi tantangan bagi pihaknya termasuk pemerintah. Melalui hasil rapat, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, telah memerintahkan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memastikan kesiapan rumah sakit di seluruh provinsi guna segera dioptimalkan.
Doni menuturkan saat ini fasilitas rumah sakit untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan, berat, kritis maupun orang tanpa gejala (OTG) masih tersedia.
Meski demikian, ia meminta agar masyarakat tidak lengah apalagi bersamaan dengan masa liburan panjang akhir tahun.
Baca Juga: Dewi Persik Umumkan Positif Covid-19: Keputusan Ini Sangat Berat Aku Terima
"Ini harus betul-betul kita sadari agar semua dapat menahan diri apalagi sekarang dalam posisi kita akan hadapi liburan yang cukup lama," tuturnya.