CEK FAKTA: Benarkah Kepolisian China Membangun Kantor Polisi di Indonesia?

Kamis, 24 Desember 2020 | 14:49 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Kepolisian China Membangun Kantor Polisi di Indonesia?
china membangun kantor polisi di Indonesia (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan pemerintah China mendirikan kantor polisi di Indonesia. Kabar tersebut sontak menjadi perhatian publik.

Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Maulana Ibrahim. Ia mengunggah video singkat laporan berita talkshow dengan judul berita 'Heboh Cina Buka Kantor Polisi'.

Dalam unggahannya, akun tersebut juga membuat narasi sebagai berikut:

"Negara China buat kantor polisi di Indonesia. Jokowi kentir memasukkan singa ke dalam rumah."

Baca Juga: China Belum Temukan Varian Baru Virus Corona yang Merebak di Inggris

Benarkah narasi tersebut?

china membangun kantor polisi di Indonesia (Turnbackhoax.id)
china membangun kantor polisi di Indonesia (Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (24/12/2020), klaim yang menyebut China buat kantor polisi di Indonesia adalah klaim yang salah.

Setelah ditelusuri, video yang diunggah oleh akun tersebut berasal dari kanal YouTube Talk Show tvOne berjudul 'Heboh Cina Buka Kantor Polisi - Apa Kabar Indonesia Malam' yang diunggah pada 13 Juli 2019.

Dalam laporan tersebut, disebutkan memang ditemukan plakat dengan aksara China disertai bendera China dan Indonesia yang bertuliskan 'Kantor Polisi Bersama' pada 2018 lalu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kader NU Diduga Yaqut Cholil Qoumas Jadi Duta Syahwat?

Mengutip dari Kompas.com, Kapolres Ketapang AKBP Sunario membenarkan adanya kunjungan kepolisian China di Ketapang pada 12 Juli 2018.

china membangun kantor polisi di Indonesia (Turnbackhoax.id)
china membangun kantor polisi di Indonesia (Turnbackhoax.id)

Saat itu kepolisian China hendak melakukan kunjungan ke PT BSM di Ketapang dan mengajak Polres Ketapang untuk bekerjasama.

Namun, pihak Polres Ketapang menolak kerjasama tersebut karena harus atas persetujuan Mabes Polri.

"Mereka meminta ada kerjasama dengan Polres Ketapang dengan menunjukkan contoh plakat untuk kerjasama tersebut. Tapi kami tolak karena kami tidak bisa mengeluarkan kesepakatan melainkan itu sudah wewenang Mabes Polri," kata Sunario.

Sunario juga membantah adanya bangunan Kantor Polisi Bersama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang dan Kepolisian Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou.

"Plakat yang viral di media sosial hanya sebuah tanda perkenalan pertemuan antara polisi RRT dengan Polres Ketapang dan tulisan kantor bersama adalah bahasa kantor itu menjadi tempat pertemuan bersama dan tidak benar akan ada kantor polisi RRT di Ketapang," ungkapnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut China membangun kantor polisi di Indonesia adalah klaim yang salah.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI