Suara.com - Sebuah video detik-detik dua rumah di pinggiran sungai roboh beredar viral di jejaring media sosial.
Video rumah roboh itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii. Berdasarkan unggahan akun tersebut, kejadian disebutkan terjadi di Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020) pagi.
Dalam video tersebut, tampak warga sekitar menyaksikan detik-detik rumah di pinggiran sungai yang roboh.
Warga berteriak dan meminta penghuni rumah yang masih ada di dalam untuk segera keluar.
Baca Juga: Gaya Antigravitasi, Kak Seto Ungkap Trik Menata Rambut Seperti Miliknya
"Astagfirullah, turun, turun," teriak warga sekitar dan si perekam video tersebut.
Sementara itu, terlihat perlahan puing-puing dinding rumah itu mulai runtuh. Batu bata dan semen rumah tersebut perlahan hancur.
Awalnya hanya satu rumah yang roboh tergerus air sungai, sejurus kemudian rumah sebelahnya juga roboh.
Alhasil, dua rumah sekaligus roboh. Perabotan rumah, dinding, dan atap rumah pun jatuh ke aliran sungai.
Bangunan rumah yang roboh itu hanya menyisakan puing-puing seperti triplek dan reruntuhan dinding.
Baca Juga: KPK OTT Bupati Karena Proyek Jalan, Mutu Jalan di Muaraenim Kembali Disoal
Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, hal itu terjadi karena dinding rumah tergerus oleh air sungai Citepus.
Namun, hingga saat ini belum diketahui kronologi kejadian tersebut. Akan tetapi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Unggahan tersebut pun dipenuhi komentar dari warganet.
"Ngeri emang rumah pinggir sungai, pinggir tebing atau di bawah tebing. Risikonya lebih besar daripada rumah di dataran biasa," ujar akun al_fah***.
"Itulah mengapa pemerintah menggusur rumah di bantaran kali, karena demi kebaikan kalian penghuni bantaran kali," timpal akun @idha_marw***.
"Tetap waspada untuk kita semua," balas akun fff.****.
"Bisa jadi renungan, agar tidak membangun rumah di aliran sungai," komentar akun ian*****.