Twitter Hapus Follower Akun Gedung Putih, Joe Biden Kecewa Berat

Kamis, 24 Desember 2020 | 13:29 WIB
Twitter Hapus Follower Akun Gedung Putih, Joe Biden Kecewa Berat
Joe Biden. [ANGELA WEISS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim transisi Joe Biden mengkritik keputusan Twitter untuk menghapus semua follower akun @WhiteHouse sebelum diserahkan pada pemerintahannya.

Menyadur CNN Kamis (24/12), Biden mendapat 'warisan' akun resmi pemerintahan dari era Donald Trump. Sayangnya, jutaan follower di akun itu akan dihapus dan Biden harus memulai dari nol lagi.

"Keengganan Twitter untuk mentransfer jutaan pengikut dari Administrasi Trump ke Administrasi Biden tidak perlu mempolitisasi apa yang seharusnya menjadi transfer komunikasi rutin dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya," kata juru bicara transisi Biden-Harris Cameron French.

Tim transisi protes karena hal yang sama tidak berlaku ketika Trump mendapat akun tersebut dari era sebelumnya, yaitu Obama-Biden. Saat itu akun @POTUS dan @WhiteHouse memiliki lebih dari 13 juta pengikut.

Baca Juga: Ekspresi Joe Biden saat Disuntik Vaksin Covid-19

"Pemerintahan Obama-Biden membangun akun media sosial dan pengikut yang diserahkan kepada Pemerintahan Trump setelah menjabat."

Presiden Amerika Serikat  Donald Trump . [Foto / AFP]
Presiden Amerika Serikat Donald Trump . [Foto / AFP]

"Ini bukan tentang politik, ini tentang memastikan tidak ada gangguan dalam kemampuan cabang eksekutif pemerintahan untuk menyampaikan langsung kebijakannya kepada negara," kata French.

"Twitter telah gagal mengartikulasikan alasan yang jelas mengapa mereka memilih pembalikan tiba-tiba dalam kebijakan, keputusan yang berlawanan dengan bagaimana platform digital lain menangani transisi ini," kata French.

Sebelumnya, juru bicara Twitter, Nick Pacilio mengatakan pada hari Selasa bahwa beberapa akun Gedung Putih yang ditransfer "tidak akan secara otomatis mempertahankan pengikut mereka yang ada."

Pada hari pengukuhan Biden tanggal 20 Januari, Twitter akan memfasilitasi pemindahan akun @WhiteHouse, @POTUS, @VP, @FLOTUS, @PressSec, @Cabinet dan @LaCasaBlanca ke administrasi Biden, menurut Pacilio.

Baca Juga: Sambil Disorot TV, Joe Biden Akan Divaksin Covid-19 Pekan Depan

Pejabat transisi Biden, Rob Flaherty, mentweet pada hari Selasa bahwa Twitter telah memberi tahu tim transisi bahwa pemerintahan Biden harus mulai dari nol untuk akun Gedung Putih.

"Pada 2016, admin Trump menyerap semua pengikut Twitter Presiden Obama di @POTUS dan @WhiteHouse - atas desakan Tim 44," tweet Flaherty.

Flaherty mengatakan dalam tweet selanjutnya bahwa ini adalah keputusan Twitter, bukan keputusan Presiden.

Dia mengatakan dalam tweet terpisah yang ditujukan ke Pacilio bahwa dia "dengan senang hati membagikan utas email tempat kami menolak dan kami diberi tahu bahwa ini tegas."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI