Andi Arief Sindir Risma: Mensos Tak Banyak Mikir, Jadi Rangkap Jabatan

Kamis, 24 Desember 2020 | 13:00 WIB
Andi Arief Sindir Risma: Mensos Tak Banyak Mikir, Jadi Rangkap Jabatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Tri Rismaharini (kiri) sebagai Menteri Sosial di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyindir Tri Rismaharini yang masih merangkap jabatan sebagai Wali Kota Surabaya. Padahal, Risma telah resmi dilantik sebagai Menteri Sosial baru.

Sindiran tersebut disampaikan oleh Andi melalui akun Twitter miliknya @andiarief_.

Ia menyindir alasan Risma masih rangkap jabatan lantaran menduga pekerjaan Menteri Sosial tak memerlukan energi banyak untuk berpikir.

Pasalnya, kata Andi, tugas Menteri Sosial hanya sekadar membagikan anggaran APBN ke rakyat luas.

Baca Juga: Diganti Risma Gegara Korupsi Bansos, Juliari: Presiden Gak Salah Pilih

Oleh karenanya, merangkap jabatan menjadi Wali Kota Surabaya tidak akan menjadi masalah.

"Jadi menteri yang enggak terlalu banyak berpikir itu ya Mensos. Tinggal membagi saja yang sudah dianggarkan APBN. Mungkin itu maksud rangkap-rangkap jabatan enggak masalah," kata Andi seperti dikutip Suara.com, Kamis (24/12/2020).

Andi Arief menyindir Risma yang punya rangkap jabatan (Twitter/andiarief_)
Andi Arief menyindir Risma yang punya rangkap jabatan (Twitter/andiarief_)

Rangkap Jabatan Risma

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditunjuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari P. Batubara yang tersandung kasus korupsi bansos Covid-19.

Usai pelantikan sebagai menteri, Risma mengemban dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Menteri Sosial dan Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Masa Penahanan Diperpanjang, Eks Mensos Juliari Kini Natalan di Rutan KPK

Risma mengaku sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi. Ia mendapatkan restu dari Jokowi untuk bolak-balik Jakarta-Surabaya sementara waktu.

"Tadi saya sudah matur (bilang) ke Pak Presiden, bagaimana soal Surabaya? 'Wis (sudah) enggak apa-apa Bu Risma, nanti bisa pulang pergi gitu, nanti proses administrasinya seperti apa," ungkap Risma.

Selain ke Presiden Jokowi, Risma juga akan membicarakan kedudukannya sebagai Wali Kota Surabaya dan juga Menteri Sosial, ke Mendagri.

"Habis ini jam 7 (malam) meluncur ke rumah Pak Mendagri soal jabatan Menteri dan Wali Kota. Tapi tadi sudah izin ke Pak Presiden, katanya Bu Risma enggak apa-apa, nanti wira-wiri sementara," terangnya.

Plt Wali Kota Surabaya Baru

Kementerian Dalam Negeri mengirimkan surat kepada Pemprov Jawa Timur terkait penunjukkan pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya.

Setelah menerima surat perintah dari Kemendagri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah menindaklanjuti dengan menerbitkan surat tugas kepada Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana untuk menjadi Plt Wali Kota Surabaya, sesuai dengan perintah Kemendagri.

Terkait pemberhentian Risma sebagai wali kota harus melalui serangkaian proses yang dimulai dari rapat paripurna DPRD Kota Surabaya untuk memutuskan pemberhentian itu. Karena sampai saat ini Risma sendiri atau Mendagri belum mengeluarkan surat pengunduran atau pemberhentian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI