Suara.com - Sebuah video beredar di jejaring sosial media soal seorang warganet yang mendapatkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk uang tunai.
Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @yayansopian80. Dalam video tersebut, pria bernama Yayan Sopian protes soal bansos yang diterimanya.
Dia bercerita bahwa dia mendapatkan bansos dalam bentuk uang tunai dari pemerintah. Seharusnya, uang yang dia terima sebesar Rp 600 ribu.
Tapi, saat menerima bansos tersebut dirinya hanya mendapatkan Rp 200 ribu. Yayan menyebut uang bansos itu telah dipotong sebanyak Rp 400 ribu.
Baca Juga: Nyeleneh! 6 Jawaban Kocak Anak Sekolah Ini Bikin Geleng-geleng Kepala
"Tolong bantu viralin bansos Rp 600 ribu di potong Rp 400 ribu jadi Rp 200 ribu," tulis Yayan dalam videonya, dikutip Suara.com.
Yayan merasa bingung karena uang yang diterima tidak sesuai dengan yang seharusnya. Rupanya kejadian serupa juga dialami oleh warganet lainnya.
Mereka mengaku mengalami hal yang sama. Uang bansos yang diterima sudah dipotong.
"Ya benar itu udah umum! Di desa kami 600 jadi 300 kepala desa dan kepling sekongkol jika dilaporkan percuma kita dimusuhi para penjilatnya," ujar akun Olad ****.
"Tetanggaku awalnya dapat 600 sekarang dapatnya cuman 300 sebulan," balas akun Putri ****.
Baca Juga: Bantah Tak Dapat Bansos, Ilma Benarkan Keluarga Makan Terigu Seminggu
"Kejadiannya sama istri saya dapat Rp 600 ribu tapi dikasih sama RT-nya Rp 200 ribu dengan alasan buat yang belum kebagian. Tapi mau nanya sama RT-nya malah diancam duluan, katanya ada apa-apa ga diurus," komentar akun bhont***.
"Setuju aku juga dapat tadinya 500 x 3 bulan eh yang bulan terakhir cuma 350," timpal akun Hutri *****.
"Saya dapat juga waktu itu, dan akan dipotong 300 katanya untuk dibagikan yang belum ke bagian dan akhirnya cuman dipotong 200. Singkat cerita ketahuan," kata akun Raida ****.
Video tersebut dapat dilihat di sini.