Viral Video Drama Pencurian Gorengan, Dinilai Layak Masuk Nominasi Oscar

Rabu, 23 Desember 2020 | 17:53 WIB
Viral Video Drama Pencurian Gorengan, Dinilai Layak Masuk Nominasi Oscar
Drama yang dianggap layak menang piala oscar. (Twitter/@aimrod)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melihat cucunya membawa makanan, nenek yang terbatuk-batuk itu pun menanyakan dari mana ia bisa membelinya, apakah mencuri atau tidak. Perempuan itu tegas menjawab bahwa dia tidak mencuri.

Sementara pria pembeli gorengan yang membuntutinya menyaksikan percakapan nenek dan perempuan pencuri tersebut. Ia merasa terketuk hatinya dan mengaku kalu Risma (perempuan pencuri) tidak mencuri gorengannya.

"Saya temen cucunya nenek, tadi Risma beli makanannya sama saya dimakan ya. Saya permisi dulu ya nek, masih ada urusan," ucap pria tersebut.

Drama sepanjang satu menit tersebut ditutup dengan permintaan maaf Risma kepada pria yang gorengannya ia curi.

Usai viral, video tersebut langsung diapresiasi oleh ribuan warganet yang menyukai keunikan dramanya.

"Dari segi akting dan transisi memang sudah sekelas Oscar. Minimal, bisa masuk Cannes. Sayang, sutradara kurang bisa memaksimalkan cerita. Akan lebih baik kalau ending-nya, “Kak aku janji enggak akan nyuri lagi. Makasih ya Kak,” lalu dibalas, “Iri? Bilang Bos. Pal pale pale pale,” ujar seniman Fiersa Besari.

"Lagi batuk dikasih gorengan ini bisa kena pasal 340 kuhp soal pembunuhan berencana astagfirullah risma," sambung akun lainnya @ibuibu***

"Maaf bukannya mau ngejelekin atau gimana. Cuma gimana bisa dari luar bentuk rumahnya anyaman, tapi begitu masuk kok kamar neneknya kaya kos kosan? Maaf sekali lagi," sahut warganet lainnya @oktavi***

Dav Surj sang pembuat konten tersebut lantas menjelaskan bahwa rumah mewah yang ada di dalam video tersebut memang tidak terekam.

Baca Juga: Mengaku Bikin Prank Belanja Online Demi Konten, Wanita Ini Tuai Kecaman

"Mohon maaf rumah sesungguhnya setelah melewati gubuk, tapi kurang ditampilkan sehingga salah persepsi. Akan lebih baik kedepannya," terang Dav Surj.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI