Kisah Nabi Yunus Selamat dari Ikan Paus

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 23 Desember 2020 | 10:55 WIB
Kisah Nabi Yunus Selamat dari Ikan Paus
Kisah Nabi Yunus Selamat dari Ikan Paus - Ilustrasi ikan-ikan paus (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamu mungkin familiar dengan cerita Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail dan menandai ibadah kurban, atau Nabi Sulaiman yang dapat bahasa hewan. Lalu apakah kalian juga tahu kisah Nabi Yunus? Simak ceritanya dalam ulasan berikut.

Nabi Yunus pernah berputus asa kepada kaumnya di negeri Niwana. Beliau putus asa karena sikap keras kepala warganya yang tak mau berada di jalan yang benar.

Lalu Nabi Yunus berlayar di lautan sampai kemudian terjadi badai. Nabi Yunus terombang ambing di lautan bebas. Dalam keadaan tak menentu, Nabi Yunus berzikir. Kisah Nabi Yunus yang dimakan ikan paus pun di mulai.

Kisah Nabi Yunus Dimakan Ikan Paus

Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf dari Dikhianati Saudara hingga Ahli Tafsir Mimpi

Saat berada di lautan lepas dan terjadi berbadai, tiba-tiba muncul ikan paus. Paus itu mengisap kapal dan Nabi Yunus tertelan. Di dalam perut Paus, Nabi Yunus bertahan hidup dengan memakan ikan-ikan kecil yang ditelan paus.

Di perut paus, Nabi Yunus merenungi perbuatannya. Nabi Yunus sampai pada titik menyadari bahwa meninggalkan kaum Ninawa adalah sebuah kesalahan. Dia pun berjanji akan kembali ke Niwana dan apapun yang terjadi akan tetap teguh di sana untuk melaksanakan perintah Allah, membimbing kaum Niwana di jalan yang benar.

Nabi Yunus lantas bertobat. Dia juga memohon ampun dan pertolongan dari Allah. Berikut lantunan doa tobat yang diucapkan Nabi Yunus saat di dalam perut paus.

Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzholimin

Artinya: Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.

Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman dan Mukjizatnya

Doa Nabi Yunus ini tercantum dalam Surat Al-Anbiya ayat 87.

Nabi Yunus meminta pengampunan kepada Allah selama 40 hari di dalam perut Paus, sampai terbukalah kesempatan dapat lolos dari perut Paus. Nabi Yunus pun menyadari, keselamatannya atas berkah dari Allah yang memaafkannya dan memberinya kesempatan sekali lagi untuk kembali ke Kaum Niwana.

Keajaiban itu tercantum dalam Surat As-Saffat Ayah 143-144. Begini arti dari ayat tersebut.

"Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan," firman Allah surat As-Saffat ayat 143-144.

Nabi Yunus yang sudah selamat dari perut Ikan Paus pun kembali kepada kaumnya di Niwana. Ketika sampai di negeri Niwana, dia menyaksikan bekas-bekas badai memporak-porandakan negeri.

Akan tetapi, di antara semua itu, Nabi Yunus menyaksikan ketulusan orang-orang, terutama kaum wanita dan anak-anak yang mendatanginya. Mereka mengikuti petunjuk Nabi Yunus untuk kembali melanjutkan hidup yang sesuai dengan perintah Allah SWT.

Demikian kisah Nabi Yunus secara singkat. Semoga ada hikmat yang dapat Anda ambil dan diterapkan di kehidupan sehari-hari. 

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI