Suara.com - Eks Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu menilai Budi Gunadi Sadikin cocok untuk menempati posisi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu, Said menceritakan pengalamannya saat bekerja bersama Budi Gunadi.
Budi dinilai merupakan seorang yang sangat detail dalam menganalisis sebelum mengambil keputusan.
"Pengalaman saya dengan beliau, beliau melakukan analisis sangat detail sebelum mengambil keputusan," kata Said Didu seperti dikutip Suara.com, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Tugas Berat Sudah Menanti Budi Gunadi Sadikin
Meskipun Budi tak memiliki latar belakang kedokteran, penunjukkan Budi sebagai Menteri Kesehatan menggantikan posisi Terawan Agus Putranto dinilai keputusan yang tepat.
Menurut Said Didu, kemampuan analisis detail yang dimiliki oleh Budi sangat dibutuhkan oleh Kementerian Kesehatan saat ini.
"Hal itu dibutuhkan sekarang di Kemenkes. Saya berharap beliau sukses," ungkap Said Didu.
Profil Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin terkenal di dunia perbankan. Dia adalah sosok bankir senior.
Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wamen BUMN pada Oktober 2019. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, reputasi Budi sebagai bankir diharapkan dapat mengangkat BUMN lebih baik di kancah global.
Baca Juga: Viral Cuitan soal 'Nasib' Terawan saat Tak Lagi Jadi Menteri
Budi meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988.
Perjalanan kariernya di mulai tahun 1988 dengan menjadi Staff Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Setelah itu, Budi dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai System Integration & Professional Services Manager.
Kemudian karier Budi Gunadi Sadikin berlanjut di Bank Bali dengan beberapa jabatan sebagai General Manager Electronic Banking wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Berikut adalah jejak karir Budi Gunadi Sadikin sebelum akhirnya menjadi Menteri Kesehatan baru.
- Budi sempat menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988–1994).
- General Manager Electronic Banking - Chief GM Jakarta - Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994–1999)
- Senior VP Consumer dan Commercial Banking ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999–2004).
- Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004–2006)
- Direktur of Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (2006–2013)
- Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (2013–2016)
- Staf Khusus Menteri BUMN (2016–2017)
- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Maju sejak 2019