"Ada beberapa keterangan terkait peristiwa, kemudian ada beberapa teror yang dialami oleh keluarga disampaikan tadi," kata Aziz.
Aziz mengatakan, keluarga merasa seperti tertekan setelah mendapatkan teror pasca tewasnya 6 laskar FPI yang ditembak mati. Teror tersebut diantaranya, seperti mendapat intimidasi dari orang tak dikenal.
"Bahwa juga berbagai keluhan keluarga disampaikan kepada komnasham RI terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat ini, termasuk perasaan tertekan dan teror yang dialami, antara lain akibat panggilan-pangilan polisi sehubungan dengan kasus yang diduga objeknya adalah para syuhada, ini sangat membuat keluarga syuhada tertekan," tuturnya.
Lebih lanjut, Aziz menyampaikan keluarga akan menampung semua penjelasan yang diberikan pihak keluarga. Menurutnya, Komnas HAM akan tetap mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
"Mereka masih menampung semua karena objektif kan, ditampung kemudian jadi bahan pengusutan," tandasnya.