Benjamin Netanyahu, Orang Pertama di Israel yang Disuntik Vaksin Covid-19

Selasa, 22 Desember 2020 | 15:32 WIB
Benjamin Netanyahu, Orang Pertama di Israel yang Disuntik Vaksin Covid-19
Benjamin Netanyahu.[AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjadi orang Israel pertama yang menerima vaksin virus corona dan ditayangkan langsung di televisi.

"Satu suntikan kecil untuk seorang pria dan satu lompatan besar untuk kesehatan kita semua," ujar Netanyahu disadur dari Times Of Israel.

Perdana Menteri Netanyahu disuntik vaksin buatan Pfizer/BioNTech pada hari Sabtu, (19/12) dari Sheba Medical Center di Ramat Gan.

"Kami meninggalkan kegelapan virus corona, di awal perjalanan menuju cahaya yang hebat." ujar Netanyahu. Dia berharap Israel bisa menjadi negara pertama yang mengalahkan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ilmuwan Ini Klaim Lampu LED Ultraviolet Bisa Bunuh 99,9 Persen Virus Corona

"Jika semua orang bekerja sama, menaati peraturan dan pergi untuk mendapatkan vaksinasi, kita akan keluar dari ini dan kita bisa menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari [pandemi] ini. Ayo kita lakukan bersama," katanya.

Proses vaksinasi perdana menteri dilakukan dengan hati-hari dan banyak pemeriksaan demi pemeriksaan ulang botol vaksin.

Ketika jarum suntik siap, dokter pribadi Netanyahu, Tzvi Berkovitz, menyuntikkan di lengan kirinya. Sedangkan perdana menteri duduk dengan sabar selama beberapa menit dengan lengan kanannya terbuka.

Menteri Kesehatan Yuli Edelstein juga divaksinasi beberapa saat kemudian.

Setelah menerima suntikan, Netanyahu diobservasi selama setengah jam untuk memantau kemungkinan reaksi alergi.

Baca Juga: Wow! Lampu LED Ultraviolet Diklaim Mampu Bunuh 99,9 Persen Virus Corona

Netanyahu berjanji bahwa jutaan dosis vaksin Pfizer/BioNTech akan tiba pada akhir bulan ini dan mendesak semua orang Israel untuk divaksinasi.

"Saya meminta untuk menjadi yang pertama divaksinasi, bersama dengan Menteri Kesehatan Yuli Edelstein, menjadi contoh pribadi dan mendorong Anda untuk divaksinasi," katanya.

Netanyahu dan Edelstein masing-masing harus menerima suntikan penguat dalam tiga minggu untuk perlindungan optimal dari virus korona baru.

Sementara itu, Netanyahu mendesak warga Israel untuk terus mengikuti pembatasan kesehatan: menjaga jarak sosial, sering mencuci tangan, dan memakai masker.

Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah dia gugup, dia tertawa dan berkata: "Tidak, tidak, saya tidak gugup. Saya pikir penting untuk memberikan contoh pribadi sehingga semua orang Israel akan pergi dan memvaksinasi diri mereka sendiri."

Netanyahu mengatakan dia merasa luar biasa setelah divaksinasi, dan Edelstein mengatakan dia juga merasa baik-baik saja.

Saat Netanyahu divaksinasi, sekitar 300 orang melakukan protes di luar ruangan sebagai bagian dari demonstrasi melawan perdana menteri.

"Orang itu datang untuk mendapatkan vaksinasi seolah-olah dia akan menjadi penyelamat kami," kata seorang pengunjuk rasa kepada Channel 12.

Netanyahu menjadi pemimpin dunia pertama yang menerima vaksinasi, setelah Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence dan istrinya.

Wakil Presiden AS Mike Pence mendapatkan vaksinnya pada hari Jumat, sementara Presiden terpilih Joe Biden divaksin pada hari Senin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI