Buka Suara Soal Strain Covid-19 Baru, SBY Sentil Pemerintah

Senin, 21 Desember 2020 | 20:38 WIB
Buka Suara Soal Strain Covid-19 Baru, SBY Sentil Pemerintah
Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Sosilo Bambang Yudhoyono alias SBY mengomentari kabar yang menyebut adanya varian baru virus Covid-19, yakni strain Covid-19 baru atau VUI - 202012/01 di Inggris.

Komentar SBY tersebut, ia sampaikan melalui akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Senin (21/12/2020).

Menurut SBY, virus Covid-19 baru ini dinilai lebih mudah dan cepat menyebar sehingga dapat menimbulkan korban lebih banyak.

Ia bahkan mengungkit Pandemi Spanish Flu yang memakan korban hingga puluhan juta orang.

Baca Juga: Flyover Purwosari Dibuka Sepekan, Ini Rute yang Dilintasi

"Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih," ungkapnya.

SBY tanggapi virus Covid-19. (Twitter/@SBYudhoyono)
SBY tanggapi virus Covid-19. (Twitter/@SBYudhoyono)

Oleh sebab itu, SBY menyentil pemerintah agar segera mengambil langkah tegas guna mengendalikan virus yang ia maksud.

"Saya berharap pemerintah lakukan langkah yang cepat & tepat untuk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini," pungkasnya.

Cuitan SBY tentang virus strain Covid-19 itu pun sontak memancing perdebatan publik.

"Ini cara twit yg kurang tepat. Udah tau msyrkt masih minim pengetahuan, malah ngungkit spanish flu lagi. Tuh ada simpatisanmu yg nyangka Spanish flu bangkit lagi. Tanggung jawab dong pak @SBYudhoyono. Jelasin lagi mksd twit bapak," ujar warganet dengan nama akun @venan***

Baca Juga: KPK Tanggapi Nama Gibran Dikaitkan Kasus Korupsi Bansos Covid-19

"Kenapa di tuju pemerintah, anda tau bahwa ini merupakan kesadaran individu.. Jgn terlalu fakum lah. Mari berdialog dan bekerja sama," sambung warganet lainnya @Asahan***

"Rakyatnya bandel pak. tak elok juga bertumpu kepada pemerintah semata. pemerintah sudah bikin aturan untuk menekan penyebaran covid-19 dengan berbagai kebijakannya. tapi manusianya emang susah diatur. nanti kalau dikerasin katanya "melanggar HAM". jadi serba salah," @B_IRWAN***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI