Pemerintah Jepang Naikkan Anggaran Militer, Tembus hingga Rp 732 Triliun

Senin, 21 Desember 2020 | 20:26 WIB
Pemerintah Jepang Naikkan Anggaran Militer, Tembus hingga Rp 732 Triliun
Ilustrasi pasukan elit AS Delta Force. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jepang menyetujui kenaikan anggaran militer pada Senin (21/12) dan mendanai pengembangan pesawat tempur siluman canggih untuk menghalau kekuatan militer lawan, seperti China.

Menyadur Channel News Asia, Senin (21/12/2020) Perdana Menteri Yoshihide Suga memberikan Kementerian Pertahanan Jepang rekor anggaran 5,34 triliun yen (Rp 732 triliun), naik 1,1 persen dan mencatatkan rekor.

Suga melanjutkan ekspansi militer yang dilakukan oleh pendahulunya, Shinzo Abe, untuk mempersenjatai pasukannya pesawat, rudal, dan kapal induk baru dengan jangkauan dan potensi yang lebih besar untuk melawan musuh potensial termasuk negara tetangga China.

China berencana untuk meningkatkan anggaran militernya 6,6 persen tahun ini, peningkatan terkecil dalam tiga dekade.

Baca Juga: Ramah LGBT, Sekolah di Jepang Kenalkan Seragam Tanpa Gender

Jepang membeli rudal jarak jauh dan mempertimbangkan untuk mempersenjatai dan melatih militernya untuk menyerang sasaran darat yang jauh di China, Korea Utara, dan bagian lain Asia.

Sebuah rancangan jet tempur, yang pertama dalam tiga dekade, diperkirakan menelan biaya sekitar 40 miliar dolar (Rp 567,8 triliun) dan siap terbang pada tahun 2030-an.

Proyek yang akan dipimpin Mitsubishi Heavy Industries dengan bantuan Lockheed Martin itu mendapat anggaran baru 706 juta dolar (Rp 10 triliun).

Jepang akan menghabiskan 323 juta dolar (Rp 4,5 triliun) untuk memulai pengembangan rudal anti-kapal jarak jauh untuk mempertahankan rantai pulau Okinawa.

Pembelian besar lainnya termasuk enam pesawat tempur siluman Lockheed F-35 seharga 628 juta dolar (Rp 8,9 triliun), dua varian short-takeoff and vertical-landing (STOVL) B yang akan beroperasi dari kapal induk.

Baca Juga: Riasan Dimas Ahmad Jadi Sorotan, Hari-hari Terakhir Dubes Jepang

Militer Jepang juga akan mendapatkan 912 juta dolar untuk membangun dua kapal perang kompak yang dapat beroperasi dengan lebih sedikit awak daripada kapal perusak konvensional.

Jepang juga menginginkan dua kapal perang baru untuk membawa radar pertahanan udara dan rudal balistik Aegis yang memiliki jangkauan tiga kali lipat dari model lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI