Suara.com - Sebuah video penembakan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi beredar di jagat maya. Video tersebut viral dan menghebohkan warganet.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @zythearcher. Dalam video tersebut terlihat perkelahian antara seorang pria yang diduga oknum polisi dengan seorang ibu dan anaknya.
Pria tersebut diketahui sebagai petugas polisi di Filipina bernama Jonel Nuezca. Dia terlibat dalam pertengkaran dengan dua orang.
Dua orang tersebut merupakan seorang ibu bernama Sonya Gregorio dan putranya Frank Anthony Gregorio.
Baca Juga: Geram dengan Aksi 1812, Dewi Tanjung: Aksi Demo Sampah, Tangkap atau Tembak
Keduanya merupakan tetangga Jonel Nuezca. Dalam video yang beredar, terlihat Sonya dan Frank sedang berdebat dengan Nuezca.
Sementara itu, di samping Nuezca ada seorang gadis yang diduga sebagai putrinya. Gadis tersebut pun berteriak dan mengatakan bahwa ayahnya seorang polisi.
"Ayah saya adalah seorang polisi," ujar anak Nuezca, seperti dikutip Suara.com dari channelnewsasia.com.
Nuezca pun mengancam akan membunuh Sonya dan Frank. Tampak Sonya memeluk Frank.
Namun, tiba-tiba Nuezca menembak Sonya menggunakan pistol yang ada di genggamannya.
Baca Juga: Tragis, Balita 2 Tahun Tak Sengaja Tembak Kepalanya Sendiri Hingga Tewas
Penembakan itu berlanjut ke arah Frank. Sonya dan Frank ditembak tepat di bagian kepala.
Dikutip dari channelnewsasia.com, berdasarkan laporan polisi, Nuezca melarikan diri dari tempat kejadian dengan sepeda motor.
Namun, pada akhirnya dia tetap menyerahkan diri dan dia dikeluarkan dari kepolisian akibat hal tersebut.
Video penembakan tersebut menjadi kontroversi di media sosia. Bahkan beberapa tagar seperti #StopTheKillingsPH, #JusticeforSonyaGregorio and #PulisAngTerorista menjadi trending topic di Filipina pada Senin (21/12/2020).