Suara.com - Ustaz Tengku Zulkarnain membagikan sebuah kutipan yang berisi sabda Nabi Muhammad soal anak yang mencuri.
Kutipan berisi sabda Rasulullah SAW itu dibagikan Tengku Zulkarnain melalui akun jejaring media sosial Twitter @ustadtengkuzul.
Tengku Zulkarnain membahas soal seri keteladanan dari Nabi Muhammad SAW dan Umar bin Khattab dalam mendidik anak-anak mereka.
"Seri Keteladanan: Nabi bersabda: "Seandainya anak kandungku Fathimah binti Muhammad mencuri, pasti aku sendiri yang akan memotong tangannya"," tulis Tengku Zulkarnain, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Bansos COVID-19 Ditimbun di Gudang Pologadung, Polisi Periksa PT Penco
Lebih lanjut, Tengku Zul memberikan contoh cara pemimpin Islam memberlakukan hukuman untuk anaknya.
Dia memberikan contoh Sayyidina Umar yang memberikan hukuman kepada anaknya yang telah melakukan kejahatan.
"Sayyidina Umar minta kepada anaknya yang telah melakukan kejahatan agar mau ditambah satu pukulan atas diri anaknya itu, dari hukuman yang telah diputuskan pengadilan. Untuk menunjukkan pada rakyat bahwa pemimpinnya tidak pandang bulu soal hukum walau pada anaknya," lanjutnya.
Meski Tengku Zul tidak menyebutkan nama tokoh tertentu dalam kicauannya, publik secara mandiri mengaitkan cuitan tersebut dengan adanya isu soal Gibran Rakabuming yang diduga terseret kasus korupsi bansos.
Selain itu, cuitan tersebut dikaitkan dengan tagar #TangkapAnakLurah. Tagar tersebut menjadi sorotan warganet hingga menjadi trending topic di Twitter.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 54 Triliun untuk Anggaran Vaksinasi Covid-19 Gratis
Gibran diduga ikut andil dalam kasus korupsi bansos. Disebut-sebut, Gibran diduga merekomendasikan PT. Sritex untuk terlibat dalam pembagian bansos.
PT. Sritex diduga menangani proyek pembuatan tas sembako untuk bansos tersebut.
Awalnya, kabar tersebut mencuat dalam pemberitaan Majalah Tempo. Menanggapi hal tersebut, Gibran pun buka suara.
Dia membantah kabar telah merekomendasikan PT. Sritex untuk proyek pembuatan tas bansos.
"Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Silahkan dikroscek ke KPK," kata Gibran seperti dikutip dari SuaraSurakarta.id.
"Bisa dikroscek juga ke pihak Sritex. Kayaknya juga sudah mengeluarkan statement," tambah dia.
Menurutnya, berita-berita tentang isu dirinya terlibat skandal korupsi tak bisa dipertanggung jawabkan.
"Saya enggak pernah seperti itu. Kalau mau korupsi ya yang lebih besar dong. Tapi enggak saya nggak," tegasnya.