Kisah Nabi Sulaiman dan Mukjizatnya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 21 Desember 2020 | 18:24 WIB
Kisah Nabi Sulaiman dan Mukjizatnya
Ilustrasi Al Quran (Unsplash/Lexi T)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya isinya) kandungan isi surah itu, (‘Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).” (QS. An Naml: 30).

Selanjutnya terjadi kesalahpahaman karena para pembesar Ratu Balqis menanggapi surat itu sebagai tantangan perang. Ratu Balqis pun mengangkat senjata dan menemui Nabi Sulaiman. Kepergiannya itu tertuang dalam surah Al-Quran berikut ini.

“Berangkatlah ratu Balqis dengan membawa dua belas ribu pasukannya; menurut pendapat yang lain disebutkan bahwa jumlah tentara yang dibawanya pada saat itu sangat banyak, sehingga dari jarak satu farsakh dapat terdengar suara gemuruhnya.” (QS. An Naml: 37).

Untuk menghadapi hal tersebut, Nabi Sulaiman mengambil langkah akurat. Nabi Sulaiman meminta Jin Ifrit memindahkan istana Ratu Balqis ke kerajaannya. Jin Ifrit menyanggupi permintaan Nabi Sulaiman untuk mendatangkan istana Ratu Balqis.

“(Ifrit dari golongan jin berkata,) yakni jin yang paling kuat lagi keras (“Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu) dari majelis tempat ia melakukan peradilan di antara orang-orang, yaitu dari mulai pagi sampai tengah hari (dan sesungguhnya aku benar-benar kuat) untuk membawanya (lagi dapat dipercaya.”) atas semua permata dan batu-batu berharga lainnya yang ada pada singgasananya itu. Maka Nabi Sulaiman berkata, “Aku menginginkan yang lebih cepat dari itu”.” (QS. An Naml: 39).

Ketika Ratu Balqis tiba, ia terkejut melihat istana Nabi Sulaiman sangat mirip dengan Istana miliknya di negeri Saba’. Peristiwa ini membuat Ratu Balqis takjub. Ratu negeri Saba’ ini kemudian menikah dengan Nabi Sulaiman A.S.

Dapat Bicara dengan Hewan

Mukjizat Nabi Sulaiman yang terkenal lainnya ialah Nabi Sulaiman dapat berkomunikasi dengan hewan dan jin. Hal itu tertuang dalam Al-Quran surat An Naml: 17.

“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” (An Naml: 17).

Baca Juga: Kisah Nabi Ayub, Manusia yang Paling Sabar

“Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu,” (Al Anbiya: 81).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI