30 Tahun Dikubur, Jasad Marbot Masjid Tetap Utuh, Amalannya Dikenang Warga

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 21 Desember 2020 | 16:29 WIB
30 Tahun Dikubur, Jasad Marbot Masjid Tetap Utuh, Amalannya Dikenang Warga
30 Tahun Dikubur, Jasad Marbot Masjid Tetap Utuh. (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jasad marbot masjid tetap utuh meski sudah dikubur 30 tahun silam mengejutkan warga Banyuwangi, Jawa Timur. Peristiwa ini tepatnya terjadi di Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Laporan TIMESIndonesia -- jaringan Suara.com, Senin (21/12/2020) menyebutkan bahwa kejadian jasad marbot masjid masih utuh setelah 30 tahun dimakamkan ini diketahui usai makam almarhum Mbah Soewardi dibongkar pihak keluarga.

Pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk memindahkan jasad Mbah Soewardi ke kompleks pemakaman umum.

Kain kafan sama sekali tidak rusak

Dedi Utomo, salah satu cucu Mbah Soewardi mengaku sempat terkejut karena saat jenazah kakeknya hendak diangkat dari liang lahat, kondisi jasad masih utuh.

Kain kafan yang membalut jasad almarhum yang sudah terkubur selama puluhan tahun itu pun bahkan tidak ada yang rusak sama sekali. Hanya warna tanah saja yang menempel di kain kafannya.

“30 tahun sudah kakek saya meninggal. Saya sempet kaget saat dibongkar karena masih utuh jenazahnya dan tidak ada bau sama sekali. Hanya saja warna kain kafan yang kecoklatan, tapi tidak ada yang sobek sama sekali," kata Dedi kepada awak media, Minggu (20/12/2020), seperti dikutip dari TIMESIndonesia.

Amalan marbot masjid dikenang warga dan keluarga

Dedi lalu menceritakan riwayat kakeknya semasa masih hidup. Menurutnya, Mbah Soewardi dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan tegas dalam menegakkan nilai-nilai agama. Di mata masyarakat, Mbah Soewardi dulu dikenal sangat baik.

Baca Juga: Viral, Wanita Kristiani Ini Akui Senang Dengarkan Selawat hingga Pengajian

“Saya dulu pernah dipukul karena lebih mementingkan main dari pada shalat dan beribadah. Kakek sangat keras kalau ada anak atau cucunya yang meninggalkan sholat,” ungkap Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI