Suara.com - Negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa mengadakan pertemuan darurat untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru yang ditemukan di Inggris pada hari ini.
Menyadur ABC News Senin (21/12) sejumlah negara seperti Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, Austria dan Italia telah mengumumkan pembatasan perjalanan ke Inggris.
Pembatasan terbaru ini diumumkan beberapa jam setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengimbau warga Inggris selatan untuk tidak belanja dan mengadakan pertemuan Natal.
Inggris selatan saat ini sedang dalam pengawasan ketat karena penyebaran infeksi cepat yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Baca Juga: Nikita Mirzani Akui Positif Virus Corona
Belanda melarang penerbangan dari Inggris setidaknya hingga tahun baru, sementara Belgia mengeluarkan larangan penerbangan selama 24 jam mulai tengah malam dan menghentikan jalur keretanapi ke Inggris, termasuk Eurostar.
Austria dan Italia juga mengatakan akan membatalkan penerbangan rute Inggris tapi belum merilis secara pasti kapan itu akan berlaku.
Prancis langsung batalkan penerbangan dari Inggris selama 48 jam mulai hari Minggu tengah malam sedangkan Jerman melarang pesawat yang datang dari Inggris mendarat di negaranya.
Kementerian perhubungan Jerman mengatakan semua penerbangan Inggris kecuali kargo tidak diizinkan mendarat di Jerman, mulai Minggu tengah malam.
"(Mutasi virus corona) belum teridentifikasi di Jerman, tapi kami menanggapi laporan dari Inggris dengan sangat serius," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan kepada penyiar umum ARD.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gen di Dalam Gen pada Virus Corona Jenis Baru, Apa Artinya?
Pejabat tidak mengatakan berapa lama larangan penerbangan akan berlangsung, tetapi kantor berita dpa melaporkan aturan itu berlaku setidaknya hingga tahun baru.
Sementara itu PM Inggris Boris Johnson langsung memimpin rapat darurat untuk membahas virus corona jenis baru yang menyerang wilayahnya.