Beredar Surat Pemberitahuan Aksi Penolakan Kapolda Jatim karena Non Muslim

Senin, 21 Desember 2020 | 10:43 WIB
Beredar Surat Pemberitahuan Aksi Penolakan Kapolda Jatim karena Non Muslim
Surat pemberitahuan aksi penolakan Kapolda Jatim. (Twitter/@KakekHalal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah keberagaman Indonesia yang disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, masih ada segelintir pihak yang sulit menerima perbedaan.

Terbaru, jagat media sosial Twitter dihebohkan dengan sebuah surat yang berisi tentang aksi penolakan terhadap seorang pejabat karena berbeda agama.

Sepucuk surat tersebut dibagikan oleh akun Twitter @KakekHalal, Sabtu (19/12/2020).

"Ya Tuhan sedih saya baca ini. Rasanya seperti dijajah di negeri sendiri," terang akun tersebut menarasikan unggahannya.

Dalam gambar yang diunggah @KakekHalal, terlihat sebuah surat dari Pemuda Madura Peduli Islam, yang dibuat di Bangkalan, 18 Desember 2020.

Surat pemberitahuan aksi penolakan Kapolda Jatim. (Twitter/@KakekHalal)
Surat pemberitahuan aksi penolakan Kapolda Jatim. (Twitter/@KakekHalal)

Surat yang ditujukan kepada Kapolda Jawa Timur tersebut berisi tentang pemberitahuan akan adanya aksi penolakan terhadap Kapolda Jawa Timur karena non muslim.

Isi surat tersebut adalah sebagai berikut:

"Warga Jawa Timur merupakan penduduk yang mayoritas Agama Islam khususnya warga Madura yang hampir 100% merupakan agama Islam maka dari itu kami dari Pemuda Madura Peduli Islam akan melakukan aksi demonstrasi di depan Polda Jawa Timur," kata surat tersebut.

Pemberitahuan aksi yang akan dilaksanakan Selasa (22/12/2020) tersebut menyebut akan diikuti oleh 150 orang perwakilan dari 4 kabupaten di Pulau Madura.

Baca Juga: Gunakan Surat Rapid Test Covid-19 Palsu, Satu Keluarga Batal Terbang

Adapun tuntutan aksi tersebut adalah menolak Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur karena non muslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI