Seorang Ilmuwan Rusia yang Kembangkan Vaksin Covid-19, Ditemukan Tewas

Senin, 21 Desember 2020 | 09:54 WIB
Seorang Ilmuwan Rusia yang Kembangkan Vaksin Covid-19, Ditemukan Tewas
Ilustrasi TKP. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ilmuwan Rusia yang sedang mengerjakan vaksin Covid-19 ditemukan tewas dalam keadaan mencurigakan di St Petersburg.

Menyadur The Sun, Senin (21/12/2020) Alexander Sasha Kagansky (45) dilaporkan jatuh dengan hanya memakai celana dalam dari lantai 14 apartemennya dan ditemukan dengan luka tusuk.

Ahli biologi itu memiliki hubungan dekat dengan Universitas Edinburgh dan telah bekerja di kota itu selama 13 tahun hingga setidaknya 2017.

Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan pembunuhan dan seorang tersangka pria berusia 45 tahun telah ditahan, menurut Moskovsky Komsomolets (MK).

Baca Juga: Ditanya Skandal Masturbasi Kapten Timnas Rusia, Ini Komentar Vladimir Putin

Dr Kagansky pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Pengobatan Genomik dan Regeneratif Rusia di Universitas Far Eastern Federal di Vladivostok, di mana ia melanjutkan kerjasama penelitian dengan universitas Skotlandia.

MK melaporkan bahwa ilmuwan tersebut telah "mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona" dan bahwa dia meninggal "dalam keadaan yang aneh".

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa polisi menduga terjadi "perkelahian" sebelum Kagansky jatuh dari sebuah jendela.

MK tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang vaksin Covid-19 internasional mana yang sedang Kagansky kerjakan.

Dia baru-baru ini menerima hibah untuk mempelajari cara-cara baru mendiagnosis dan mengobati tumor otak ganas, dan menjadi pendukung penelitian tentang penggunaan jamu dan jamur sebagai pengobatan kanker.

Baca Juga: Rusia Bantah Racuni Navalny, Putin: Jika Iya, Dia Pasti Sudah Habis

Pada tahun 1991 ketika Uni Soviet runtuh, dia adalah delegasi Rusia pertama ke Parlemen Pemuda Eropa.

Kagansky juga pernah terdaftar sebagai anggota Akademi Muda Skotlandia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI