Selama dua pekan terakhir, warga dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengeluhkan adanya kelangkaan BBM. Akibatnya, harga BBM melonjak drastis menjadi Rp 35 ribu per liter.
Bahkan, warga juga terpaksa harus mengantre panjang selama berjam-jam demi mendapatkan BBM.
Pembelian BBM juga dibatasi, hanya warga dengan kartu kendali yang diberikan pemerintah setempat yang dapat membeli BBM sebanyak maksimal 3 liter.
Manajemen PT Pertamina menjelaskan, alasan kelangkaan BBM di wilayah tersebut karena terkendala kondisi cuaca dan medan jalan yang rusak.
Tak jarang, pesawat pengangkut BBM terpaksa harus menunda keberangkatanm menunggu cuaca kondusif di tengah musim penghujan.