Suara.com - Italia menemukan satu pasien yang terinfeksi varian baru virus corona, yang juga terdeteksi di Inggris, menurut Kementerian Kesehatan pada Minggu (20/12) waktu setempat.
Pasien bersama rekannya baru saja kembali dari Inggris beberapa hari lalu. Mereka menggunakan penerbangan yang mendarat di bandara Fiumicino Roma dan kini keduanya menjalani isolasi, lapor kementerian.
Negara-negara Eropa yang bertetanggaan dengan Inggris mulai menutup pintu mereka bagi para pendatang asal Inggris pada Minggu, di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona yang cepat, yang menyebabkan lonjakan kasus di wilayah tersebut.
Tanggapan WHO
Baca Juga: Apple Tutup Sementara Sejumlah Toko di California & Inggris Akibat Covid-19
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih terus menggali informasi dari pejabat Inggris mengenai varian baru virus corona, menurut badan PBB tersebut pada Minggu, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyebaran penyakit tersebut.
Sejumlah negara Eropa mulai memberlakukan pembatasan perjalanan dengan rute Inggris mengutip kekhawatiran atas galur baru tersebut, yang menyebar cepat di wilayah tersebut.
"Kami berkoordinasi erat dengan pejabat Inggris. Mereka akan terus berbagi informasi dan hasil analisis serta riset mereka yang sedang berlangsung. Kami akan memberikan informasi terkini kepada negara-negara anggota dan masyarakat saat kami mempelajari lebih lanjut, dan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik varian ini," kata WHO.
"Untuk sementara, kami mengimbau masyarakat agar melakukan semua tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 dan mematuhi pedoman otoritas negara." (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Simak Fakta dan Gejala Virus Corona Baru yang Beredar di Inggris