Suara.com - Provinsi Samut Sakhon di dekat Bangkok, Thailand, memberlakukan jam malam mulai Sabtu (19/12). Langkah ini diambil, di tengah penyebaran Covid-19 yang telah menginfeksi 548 orang.
Gubernur provinsi tersebut, Verasak Vichitsangsri, dalam konferensi pers mengumumkan langkah-langkah karantina wilayah (lockdown), termasuk pemberlakuan jam malam mulai Sabtu hingga 3 Januari, dari pukul 22.00 hingga 05.00 waktu setempat.
"Sekolah, stadion, dan arena tinju telah diminta untuk ditutup sementara, sedangkan toko serba ada akan ditutup selama jam malam, menurut sang gubernur, dilansir laman Xinhua, Senin (21/12/2020).
Menurutnya, restoran hanya diperbolehkan menawarkan layanan untuk dibawa pulang dan pesan-antar, serta layanan makan di dalam ruangan dilarang.
Baca Juga: Gegara Varian Virus Corona Baru, London Lockdown (Lagi)
Larangan perjalanan juga diberlakukan untuk mencegah penduduk Samut Sakhon meninggalkan provinsi itu selama masa lockdown.
Sementara pekerja migran atau warga asing lainnya tidak diizinkan masuk. Sebagian besar pekerja migran asal Myanmar bekerja di industri perikanan.