Asyik Foto Selfie dengan Wanita Tanpa Masker, Presiden Chile Didenda

Minggu, 20 Desember 2020 | 19:49 WIB
Asyik Foto Selfie dengan Wanita Tanpa Masker, Presiden Chile Didenda
Presiden Chile selfie tanpa masker. (Twitter/@LANACION)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Chile Sebastian Pinera didenda USD 3.500 atau setara Rp 49 juta karena melanggar aturan virus corona yaitu berada di tempat umum tanpa masker.

Menyadur BBC Minggu (20/12) sang presiden mengambil foto selfie dengan seorang wanita yang juga tak memakai masker. Gambar ini langsung viral di media sosial.

Salah satu media yang ikut mengunggah gambar ini di Twitter adalah surat kabar Argentina, La Nacion.

Pinera mengakui kesalahannya dan berkata seharusnya ia menggunakan masker saat seorang wanita meminta swafoto di pantai dekat rumahnya di kota Cachagua, awal bulan Desember lalu.

Baca Juga: Pacar Nurhidayat Pamer Foto Selfie Cantik, Netizen: Kylie Jenner Lokal!

Seperti yang diketahui, Chile memiliki aturan virus corona yang cukup ketat. Warga Chile diwajibkan memakai masker saat berada di tempat umum. Pelanggaran aturan baru ini bisa kenai sanksi berupa denda atau penjara.

Sementara itu, Chile sedang mengalami lonjakan kasus virus corona. Angka penularan dan kematian akibat Covid-19 di negara ini adalah yang tertinggi di Amerika Latin.

Berdasarkan informasi John Hopkins University, Chile mencatat 581.135 kasus dengan 16.051 kematian karena virus corona. Sejak Juni, Chile melaporkan lebih dari 1.000 kasus baru setiap harinya.

Pada awal Desember, Pinera memperpanjang situasi darurat selama 90 hari, memungkinkan pemerintahnya untuk terus memberlakukan pembatasan.

Presiden Pinera tak sekali ini saja terlibat skandal terkait foto kontroversial. Sebelumnya ia pernah difoto sedang berada di pesta pizza saat negaranya sedang mengalami bentrokan di Santiago.

Baca Juga: Pesawat Antariksa China Kirim Foto Selfie dari Perjalanan ke Mars

Pada bulan April, Pinera jugaterciduk sedang berfoto di alun-alun yang pernah jadi pusat protes anti-pemerintah sebelum pembatasan virus corona berlaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI