Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai banyak faktor yang menyebabkan tingginya penambahan kasus positif termasuk karena kerumunan demo 1812. Diketahui, kasus positif Corona di Jakarta sempat tembus 1.899 orang.
Riza mengamini kegiatan yang berlangsung di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat dan sekitarnya itu rentan terhadap penularan virus. Bahkan ia mengetahui ada peserta aksi yang reaktif usai dites oleh petugas kesehatan.
"Ya tentu itu (aksi 1812) salah satu, Kemarin itu ada yang reaktif tertular jumlahnya 38 kalau enggak salah," kata Riza di Kompleks Parlemen, Minggu (20/12/2020).
Belajar dari kegiatan yang diinisiasi oleh Front Pembela Islam (FPI), GNPF Ulama dan PA 212 itu, Riza meminta masyarakat untuk tidak lagi membuat acara yang menimbulkan kerumunan massa. Kata ia, kerumunan semacam itu akan meningkatkan interaksi antar manusia dan menyebabkan adanya penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ratusan Dilepas, Polda Cuma Tahan 7 Pendemo 1812 Kasus Sajam dan Ganja
Riza juga berharap kepada masyarakat untuk memilih cara virtual untuk menyelenggarakan acara.
"Kegiatan boleh dilangsungkan dengan cara virtual. Kami harapkan kegiatan dibatasi jumlahnya selebihnya diselenggarakan virtual," ujarnya.
Selain itu, Riza juga mewanti-wanti masyarakat karena akan menghadapi masa libur panjang akhir tahun. Ia meminta masyarakat agar lebih baik diam di rumah.
"Hindari kerumunan, hindari bepergian termasuk ke luar kota," pesannya.
Baca Juga: Perjuangan Dinda Kanya Dewi Buat Sembuh dari Covid-19