Reaktif Corona, Polda Metro Kirim 28 Peserta Aksi 1812 ke RSD Wisma Atlet

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 19 Desember 2020 | 21:56 WIB
Reaktif Corona, Polda Metro Kirim 28 Peserta Aksi 1812 ke RSD Wisma Atlet
Polisi membubarkan massa Aksi 1812 yang berkonsentrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). [ANTARA/Fianda Sofjan Rassat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya mengirim 28 orang massa aksi 1812 yang juga pengikut Rizieq Shihab ke Rumah Sakit Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Hal ini setelah mereka dinyatakan tertular virus corona Covid-19.

"Ada 28 yang reaktif dan kita tes usap (swab test) di Wisma Atlet. Kita sudah masukan ke sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu.

Saat ini pihak kepolisian sedang menunggu hasil pemeriksaan oleh tim medis di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kita tunggu dari Wisma Atlet, kita serahkan kepada di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa yang tahu dari sana semuanya," kata dia.

Baca Juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.899 Orang

Diberitakan sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya membubarkan paksa masa aksi "1812" yang berasal dari beberapa ormas, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Pihak kepolisian telah menegaskan tidak memberi izin kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum kepada para simpatisan Rizieq Shihab.

Yusri menjelaskan Polda Metro Jaya tidak memberikan izin rencana aksi menuntut pembebasan Rizieq itu karena masa pandemi sehingga berpotensi terjadi kerumunan yang menimbulkan klaster COVID-19.

"Di masa pandemi COVID-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi, kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," ujar Yusri.

Berdasarkan hal itu, Polda Metro Jaya dibantu TNI dan Pemprov DKI menggelar operasi kemanusiaan guna memutus rantai COVID-19.

Baca Juga: Vaksin Moderna Disetujui FDA Amerika Serikat, Penyimpanannya Tidak Ribet

Yusri menuturkan aparat Polri dan TNI juga melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) di wilayah untuk operasi skala besar dan preventif memutus potensi penularan Covid-19. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI