Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Sabtu (18/12/2020), ada 1.587 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut. Bahkan jumlah penambahan hari ini adalah angka harian tertinggi sejak pertama kali virus corona merebak di ibu kota.
Rekor penambahan harian corona tertinggi di Jakarta jumlahnya adalah 1.691 pasien. Kejadiannya adalah pada 17 Desember lalu.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 161.519 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Baca Juga: Cuma Punya 600 Tempat Tidur, Garut Kekurangan Tempat Isolasi Pasien Covid
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 145.066 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.107 orang sejak Jumat (18/12/2020).
Sementara, 3.068 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 20 orang sejak kemarin.
Selain itu, 5.273 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 8.112 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 13.325 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Dirawat karena Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur Dituduh Dapat Perlakuan Spesial
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.984 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.582 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.196 positif dan 12.386 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.899 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 703 kasus dari 1 laboratorium Rumah Sakit BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata dia.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 179.995. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.604," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/12/2020).
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.