Arkeolog Rusia Temukan Kerangka dari 5.000 Tahun Lalu, Ada Bekas Operasi

Sabtu, 19 Desember 2020 | 19:22 WIB
Arkeolog Rusia Temukan Kerangka dari 5.000 Tahun Lalu, Ada Bekas Operasi
Ilustrasi kerangka manusia (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Paradoksnya, ini jarang terjadi, karena kebanyakan orang di zaman kuno selamat dengan selamat bahkan setelah beberapa kali trepanasi." jelas Dr Maria.

Tiga jenis tanda ditinggalkan oleh 'ahli bedah' prasejarah menggunakan berbagai jenis bilah batu, kata Olesya Uspenskaya, seorang peneliti di arkeologi Zaman Batu.

Para ahli percaya bahwa trepanasi di zaman kuno dilakukan untuk keperluan bedah dan ritual. Dalam beberapa kasus, diharapkan dapat "mengubah sifat seseorang".

Tujuan operasi otak pada zaman kuno mungkin untuk meredakan sakit kepala yang parah, menyembuhkan hematoma, memperbaiki cedera tengkorak, atau mengatasi epilepsi.

Penelitian di Rusia menunjukkan bahwa petugas medis prasejarah yang melakukan prosedur primitif semacam ini menggunakan ganja, jamur ajaib, dan bahkan praktik perdukunan seperti tarian gembira sebagai obat bius untuk menghilangkan rasa sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI